Jakarta - Ratusan penonton memadati Museum Bank Indonesia dalam rangka acara pembukaan Festival Dalang Bocah Nasional 2011 yang menampilkan sejumlah pertunjukan wayang dan tarian tradisional Bajidor Kahot, Jakarta, Kamis.
"Saya yakin festival ini merupakan acara yang sangat penting dan besejarah bagi bangsa kita di tengah kegalauan kita akan hilangnya minat generasi muda akan budaya wayang," kata Deputi Direktur unit khusus Museum Bank Indonesia, Poernomo yang memberikan sambutan pada festival tersebut.
Pernomo juga mengatakan bahwa pertunjukan wayang tidak hanya sekedar warisan benda besejarah semata, namun juga telah menjadi ’intangible heritage’ yang telah ditetapkan UNESCO sebagai "World Masterpiece of The Oral and Intangible Heritage of Humanity," suatu pengakuan dunia yang mengukuhkan wayang sebagai milik masyarakat dunia.
Dia juga menegaskan melalui pergelaran wayang diharapkan dapat menyampaikan pesan moral positif kepada anak-anak bangsa untuk membentuk sikap baik dalam kehidupannya sehari-hari. Dia pun berharap acara ini dapat memberikan manfaat bagi masyaratakat luas melalui pesan-pesan moralnya.
Festival ini diikuti oleh 23 peserta dalang cilik berusia 8-15 tahun yang berasal dari 10 provinsi. Adapun daerah-daerah yang mengikuti festival ini berasal dari Sumatra Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Festival Dalang Bocah Nasional 2011 ini dimulai dari tanggal 21-23 Juli dengan sejumlah acara pendukung seperti pameran wayang, pameran pembuatan wayang dan lomba fotografi.
Sumber: http://oase.kompas.com
