Perjuangan Selamatkan Manuskrip Sejarah

Banda Aceh, NAD - Kalangan anggota DPR RI akan memperjuangkan anggaran untuk penyelamatan manuskrip yang masih beredar bebas di masyarakat melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

"Kami akan memperjuangkan anggaran untuk membeli manuskrip yang menceritakan tentang peradaban sejarah yang saat ini masih berada di masyarakat dan beredar di pasaran," kata Ketua Tim Komisi X DPR RI Utut Adianto di Banda Aceh, Selasa.

Ia menyampaikan hal tersebut terkait penjelasan Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar tentang masih ada manuskrip yang menceritakan tentang sejarah Aceh tempo dulu dijual bebas hingga ke luar negeri.

Menurut Utut manuskrip tersebut merupakan bukti sejarah yang harus dapat dijaga dan dirawat, sehingga dapat dipelajari serta diketahui oleh generasi selanjutnya di masa mendatang.

"Manuskrip yang merupakan tulisan tangan yang ditulis masa kerajaan tempo dulu harus diselamatkan baik oleh pemerintah pusat, daerah dan komponen masyarakat. Ini merupakan tugas semua pihak tidak hanya pemerintah," katanya.

Karena itu, lanjut Utut, pihaknya akan melakukan berbagai langkah cepat, sehingga berbagai manuskrip yang menceritakan tentang sejarah di Indonesia dapat dibeli dan dikumpulkan di seluruh museum di nusantara.

"Kami berharap masyarakat yang masih menyimpan manuskrip-manuskrip dapat menjaga dan memberikannya kepada pemerintah karena itu merupakan bukti sejarah," katanya.

Sementara itu Wakil Gubernur Muhammad Nazar mengatakan pihaknya sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Pusat guna membeli dan mencari seluruh manuskrip yang masih berada di masyarakat.

"Jika tidak adanya bantuan tersebut maka akan banyak manuskrip tentang sejarah tempo dulu akan dibeli oleh kolektor dari luar negeri," katanya.

Nazar juga mengatakan ia telah meminta dinas terkait untuk melakukan langkah cepat terhadap penyelamatan manuskrip namun kurang lamban dalam pelaksanaannya.

"Kami akan evaluasi terhadap dinas terkait guna memaksimalkan berbagai program pembangunan Aceh di masa mendatang," demikian Nazar.

-

Arsip Blog

Recent Posts