Sidoarjo - Pesta seks kawanan remaja di kawasan Gedangan yang digerebek Unit Reskrim Polsek Gedanan, ternyata diotaki salah satu pelaku, yakni AF (16), gadis asal Tulungagung.
Awalnya, AF yang sebelumnya bekerja di Depo Bangunan Gedangan, mengaku kesulitan mendapatkan uang untuk mudik lebaran. Tak ayal, dirinya pun akhirnya pindah kerja di Kafe Casanova.
Dua hari bekerja di kafe tersebut, AF mengenal YA (18), asal Kidang Beruk RT 36 RW 09 Wajak Malang. Kepada YA, AF sempat bercerita jika sangat membutuhkan uang untuk pulang kampung.
Nah, dari YA, AF dikenalkan kepada L (23), asal Alang-alang Caruban Kecamatan Jogoroto dan DS (21), asal Keboan Sikep RT 05 RW 04 Gedangan.
Dari perkenalan tersebut, terjadi percakapan yang mengarah ke persetubuhan. Saat diajak L dan DS, AF mau melakukan hubungan seks jika dibayar Rp350 ribu. Sempat terjadi tawar menawar hingga akhirnya sepakat menjadi Rp250 ribu untuk dua orang yakni DS dan L.
Kedua lelaki ini pun patungan. DS mengeluarkan uang Rp200 ribu, sedangkan L Rp50 ribu. Namun saat diperiksa, DS mengaku meniduri AF hanya sekali sebelum digerebek. Tapi L yang mengeluarkan lebih sedikit, justru 'bermain' dua kali dengan AF karena kamar kos yang digunakan adalah milik kakaknya.
Sementara AF, di depan petugas mengakui jika dirinya membutuhkan uang untuk mudik lebaran. Sedangkan YA, mengaku beredia tidur dengan G (25) setelah mau dibayar Rp50 ribu. "Tapi saya masih dibayar Rp 100 ribu. Dan sebelum digerebek udah main dua kali," katanya sambil mengakui dalam kondisi bugil saat digerebek.
Seperti diberitakan sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Gedangan berhasil menggerebek pesta seks remaja yang dilakukan di sebuah rumah kos di kawasan Gedangan Utara kuburan yang dilakukan 3 perempuan dan 5 laki-laki, Selasa (7/9). [beritajatim.com/mut]
Sumber: http://metropolitan.inilah.com
