Pangkal Pinang, Babel - Peluncuran Sail Wakatobi-Belitong 2011 untuk lokal Bangka Belitung diundur untuk keempat kalinya. Pemerintah Provinsi Bangka Belitung beralasan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad tidak bisa hadir.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Bangka Belitung KA Tajuddin mengatakan, sebenarnya peluncuran sudah ditetapkan pada 26 Juli 2011 di Pantai Tanjung Pendam, Belitung. Namun, protokoler Departemen Kelautan dan Perikanan menyatakan Fadel tidak bisa hadir pada tanggal itu. "Karena peluncuran di Wakatobi oleh Pak Fadel, kami berharap di Belitung juga oleh beliau. Peluncuran di Belitung terpaksa ditunda menjadi 30 Juli 2011 karena menyesuaikan jadwal Pak Menteri," kata Tajudin, Jumat (22/7/2011) di Pangkal Pinang.
Pemunduran itu sudah empat kali terjadi. Awalnya, peluncuran di Belitung direncanakan pada 1 Juli 2011, lalu diubah menjadi 6 Juli 2011. Namun, rencana kedua gagal karena Pemerintah Kabupaten Belitung disibukan dengan peringatan Hari Jadi Belitung. Karena itu, jadwal peluncuran diundur lagi menjadi 9 Juli 2011.
Rencana ketiga kembali batal dengan alasan menunggu peluncuran di Wakatobi. Peluncuran di Wakatobi dilaksanakan pada, 16 Juli 2011. Karena itu peluncuran di Belitung diundur menjadi 26 Juli 2011. Bahkan, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung sudah mengutus beberapa pejabat ke Jakarta untuk memantapkan peluncuran itu. Namun, lagi-lagi waktu peluncuran diundur. "Mudah-mudahan nanti Pak Menteri bisa hadir," ujar Tajuddin.
Ia menegaskan Bangka Belitung sudah siap menjadi tuan rumah Sail Wakatobi-Belitung. Rombongan wisatawan dengan perahu layar yang menjadi peserta ajang itu akan disambut di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, pada 5-11 Oktober 2011. "Ada sejumlah kegiatan selama acara puncak. Kegiatan-kegiatan pengiring akan mulai diselenggarakan pada September 2011," kata Tajuddin.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Babel Yan Megawandi belum bisa menjelaskan apa saja kegiatan kebudayaan yang mendukung ajang itu. Ia berjanji memaparkan secara menyeluruh pada Senin (25/7/2011).
Sumber: http://regional.kompas.com
