Sejoli Kepergok Mesum di Polder Air Hitam

Samarinda - Suasana sepi dan luasnya areal Polder Air Hitam, di Jl AW Sjahranie, Kelurahan Air Hitam, Samarinda Ulu, membuat kawasan itu menjadi salah satu wadah favorit pasangan muda-mudi untuk berbuat mesum. Pelakunya pun tidak lagi mengenal waktu untuk berbuat dosa di sana.

Siang bolong kemarin misalnya. Saat umat Muslim sedang bersiap melaksanakan Salat Jumat sekitar pukul 11.50 Wita, ada saja yang mesum di situ. As (19), warga Jl KH Harun Nafsi, Samarinda Seberang dan Kr (19), warga Jl Pangeran Suryanata, Samarinda Ulu, kepergok warga sedang berhubungan badan di bawah pohon rambutan.

Saat diamankan, As yang bekerja sebagai sopir di sebuah perusahaan swasta hanya mengenakan baju. Sedangkan celananya sudah ditanggalkan. Begitu juga dengan Kr. Perempuan berparas cantik itu hanya mengenakan baju. Celananya juga sudah dilepas.

Warga sempat berniat mengarak keduanya. Untung saja diurungkan. Warga menghubungi Polsekta Samarinda Ulu untuk mengamankan kedua sejoli itu. Sambil menunggu polisi datang, warga melarang As dan Kr mengenakan celana dengan dalih sebagai barang bukti. Begitu polisi datang, Kr dan As pun dimasukkan ke mobil patroli.

Informasi yang dihimpun Sapos, As dan Kr adalah sepasang kekasih yang sudah berpacaran sekitar 4 tahun. Tapi cinta mereka harus berakhir, karena 2 minggu lalu As menikahi perempuan lain. Siang itu dengan alasan ada yang hendak dibicarakan, As menjemput Kr yang sedang bekerja di sebuah warung di Jl Kadrie Oening.

Keduanya lalu menuju kawasan polder. Begitu sampai, As mengarahkan motor ke kawasan sepi. Persis di bawah rimbunnya pohon rambutan, As pun melancarkan rayuan. Merasa aman dan tidak ada yang melihat, akhirnya keduanya pun nekat melakukan hubungan badan.

Sial bagi As dan Kr, saat sedang asyik melampiaskan napsu, datang beberapa warga yang ternyata memang sudah memantau dari jauh. As dan Kr terkejut bukan kepalang. Keduanya buru-buru hendak mengenakan celana yang sudah terlanjur dilepas.

"Begitu mendapat informasi ada pasangan mesum di polder itu (Polder Air Hitam, Red), kami langsung meluncur untuk mengamankan. Kami khawatir mereka (As dan Kr, Red) jadi pelampiasan emosi warga. Setelah itu mereka kami bawa ke kantor untuk menjalani pemeriksaan," ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Arkan Hamzah, melalui Kapolsekta Samarinda Ulu AKP Kelana Jaya SIK, didampingi Kanit Reskrim Ipda Kadiyo saat dikonfirmasi Sapos.

Kemudian, polisi memanggil orangtua As dan Kr. Bukan cuma itu, istri As juga dihadirkan. “Karena tidak ada yang merasa keberatan, maka mereka kami pulangkan. Tapi tetap kami berikan pembinaan dan buatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa," pungkas Kadiyo. (rin)

-

Arsip Blog

Recent Posts