Sendratari Ramayana Hipnotis Newcastle

Newcastle, Inggris - Cuplikan Sendratari kontemporer Ramayana yang ditampilkan penari Ni Made Pujawati bersama rekan rekannya dari berbagai negara berhasil menghipnotis penonton dalam acara festival Gathering of the Northern Gamelans (Gong Festival) yang digelar di Baltic Square, kota Newcastle, Inggris, Sabtu siang.

Gong Festival digelar dalam rangka merayakan peringatan 200 tahun hubungan antara Indonesia dan Inggris itu dihadiri Dutabesar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri O Thamrin serta Mayor Gateshead Joe Mitchinson itu juga dimeriahkan dengan pertunjukkan tari tarian serta pencak silat mengundang kekaguman para penonton.

"It's a wonderful performance," ujar Mayor Joe Mitchinson kepada koresponden ANTARA London, mengomentari berbagai pertunjukkan yang digelar dalam rangkaian merayakan puncak peringatan 200 tahun hubungan Indonesia Inggris.

Mayor Joe Mitchinson mengharapkan acara Gong Festival dapat digelar setiap tahu dan menjadi agenda kota Newcastle yang dikenal dengan Milenium Bridge diatas sungai Tyne yang membela kota menjadi dua bagian Gateshead dan Newcastle.

Sementara itu Dutabesar Yuri Thamrin mengatakan acara Gong festival merupakan rangkaian kegiatan KBRI London untuk memperkenalkan Indonesia di Inggris, khsusunya di wilayah Newcastle, yang ditempuh selama lebih dari lima jam perjalanan dari London .

Selain gamelan Jawa, Tari Bali dan pencak silat dan atraksi budaya lainnya, Gong Festival juga merupakan ajang untuk memperkenalkan prospek investasi serta memperkenalkan pariwisata Indonesia, khususnya dengan adanya stand BKPM dan Pemda Jawa Barat.

Menurut Dubes, yang sangat mengembirakan dan membanggakan banyak warga Newcastle telah mengenal dengan baik budaya Indonesia dan mereka aktif berpartisipasi dalam kegiatan Gong Festival dengan ditampilkannya epic Ramayana dan tari Bali serta pertunjukkan gamelan yang sebagian besar pemainnya warga Inggris.

"Saya juga berterima kasih kepada pelajar Indonesia yang tergabung dalam PPI yang menyumbangkan tari tarian dan musik angklung," ujar Dubes Yuri Thamrin yang sempet beramah tamah dengan Mayor Gateshead Joe Mitchinson dan ketua local council McHenry untuk mengali peluang kerjasama antara Newcastle dan Indonesia.

Seniman Berbagai Bangsa
Meskipun hujan menguyur kota Newcastle, tidak menyuruti masyarakat menyaksikan pertunjukkan sandratari kontemporer Ramayana yang dibawakan oleh seniman Indonesia yang lama bermukim di London Ni Made Pujawati bersama Director dan koreografer Ching Hai, dari Singapura.

Para pemain yang terdiri dari berbagai bangsa seperti Rama yang dilakoni Cid Shaha dari Bangladesh, Rawana oleh Kali Ass berkebangsaan Malaysia, Hanoman oleh Graeme Clint dan Golden Deer , keduanya seniman asal Newcastle didukung ?Jack Ass Youth Group? dengan musik Aris Daryono dibawakan dengan jenaka serta mengunakan alat penyanggah membuat pemain lebih tinggi dua meter.

Sandratari yang ditampilkan dengan jenaka oleh para pemain yang mengundang senyum dan tawa dari penonton dan bahkan membuat ngeri karena penyangga cukup tinggi itu oleh setiap pemain serta penampilan tari kecak dengan riasan wajah dengan berbagai bentuk yang menarik pemainnya.

Sang Director , Hi Ching mengakui bahwa persiapan yang dilakukan dalam pementasan sandratari epic Ramayana dilakukan hanya dalam beberapa hari, karena sebelumnya juga sudah tampil dalam berbagai festival di Inggris.

Hi Ching yang merasa bangga mendapat kehormatan mengisi acara Gong Festival yang menjadi puncak acara peringatan 200 tahun hubungan Indonesia Inggris sejak kedatangan Sir Thomas Stamford Raffles di Jawa pada abad ke 18.

Penyelenggaraan Gong Festival yang digelar sejak tanggal 2 Juli lalu itu mendapat dukung dari Gateshead Council dan KBRI London, ujar Minister Counsellor Bidang Informasi dan Sosial-Budaya, Herry Sudradjat.

"Kedutaan Besar Republik Indonesia dengan bangga mendukung dan berpartisipasi aktif dalam Festival Gong untuk memperkenalkan keragaman budaya Indonesia ke Inggris, terutama untuk orang-orang Gateshead, Newcastle dan daerah sekitarnya.

Sementara itu Director Gong Festival, Sue Finn kepada Antara London mengakui bahwa ia merasa puas akhirnya bisa mengelar acara festival yang digelar untuk pertama kalinya dan berlangsung dengan sukses.

Dikatakannya GONG singkatan dari Festival Gathering Gamelan Utara juga menampilkan sejumlah kelompok gamelan dan instrumen di Newcastle untuk pertama kalinya yang setiap Gamelan adalah unik dan terdiri dari satu set gong disetel dirancang untuk dimainkan oleh kelompok.

"Gamelan merupakan alat musik yang unik karena tidak dapat dimainkan seorang diri," ujar Sue Finn yang sebelumnya belum pernah berkunjung ke Indonesia. Gamelan berhasil menyatukan berbagai ragam ritme dan melodi dapat memberikan kesempatan yang tak tertandingi untuk berkolaborasi antara alat musik tradisional dan kontemporer.

Dikatakannya sebagai penutup acara Festival Gong akan digelar Family Concert dengan bintang tamu Tim Garland dan Brendan Murphy, seniman asal Inggris yang akan digelar Senin malam.

-

Arsip Blog

Recent Posts