Alasan Mau Pipis, Malah Mesum di WC

Banda Aceh - Siapa yang percaya, mau pipis kok berdua? Apalagi tengah malam. Itulah yang dilakukan sepasang muda-mudi SYB (22) Warga Simpang Tiga, Pidie dan kekasihnya FTM (23) asal Hagu Barat, Kota Lhokseumawe.

Keduanya disergap warga dari dalam kamar mandi, di sebuah asrama mahasiswa kawasan Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Peristiwa naas menghampiri pelaku, Kamis (11/8) dinihari sekitar pukul 02.00 Wib.

Tapi, menurut keterangan dari Kasi Penegakan Peraturan Perundang - Undangan dan Syariat Islam pada Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Rusdian mengatakan keduanya belum berbuat 'terlalu jauh'. Pasalnya keburu dipergoki mahasiswa yang tinggal di asrama.

Berdasarkan pengakuan keduanya, kata Rusdian, kejadian berawal saat SYB dan FTM janji bertemu dan keliling kota dengan sepeda motor. Sekitar pukul 01.45 Wib dinihari, SYB tiba–tiba menghentikan laju kendaraan di depan asrama mahasiswa Simpang Tiga, Pidie. Ia beralasan sesak pipis dan menuju toilet.

Namun tindakan itu kemudian diikuti oleh pasangan kencannya, hingga bersama-sama masuk ke WC. Selanjutnya terjadilah perbuatan mesum antara keduanya, hingga digerebek massa.

Pada malam itu juga, keduanya langsung diserahkan oleh kepala desa (geuchik) kepada petugas Satpol PP dan WH. Rusdian menambahkan bahwa sebelum ditangkap warga, mereka baru berciuman dan saling raba di dalam kamar mandi. Pasalnya, si wanita mengaku sedang datang bulan sehingga tak bisa berhubungan intim.

Saat ditemui di Kantor Satpol PP dan WH, FTM mengatakan bahwa ia sangat menyesal atas perbuatan kemarin dan bersedia bertanggungjawab. ”Kita hanya 10 menit di WC, cuma cium-ciuman pasca buang air kecil,” akunya.

FTM pun mengaku sudah berpacaran dengan SYB selama dua tahun lebih. Karena kesibukan masing – masing, maka jarang sekali bertemu dan komunikasi hanya lewat hanphone.

Dirinya mengaku pertama kali bertemu dengan SYB disaat yang bersangkutan masih bekerja di sebuah counter handphone. ”Daya ketemu dia dua tahun lalu, saat isi pulsa ditempat dia bekerja. Setelah itu dia sering sms dan terpon serta idak lama kemudian kita jadian. Baru beberapa bulan terakhir ini rutin bertemu. Tapi tidak pernah melakukan hal-hal diluar batas,” kata FTM yang mengaku berprofesi sebagai penjaga toko pakaian. (RA/sam/jpnn)

-

Arsip Blog

Recent Posts