Festival Tanglong dan Bagarakan Sahur Kembali Digelar

Banjarbaru - Festival Tanglong dan Bagarakan Sahur kerja sama Pemko Banjarbaru, Banjarmasin Post Group, XL, dan PT Djarum yang akan digelar Minggu (21/8/2011) mulai banjir peserta.

Setelah membaca berita di Banjarmasin Post bahwa event tahunan itu kembali digelar, telepon di meja panitia tak hentinya berdering. Penelepon adalah calon peserta yang ingin mengetahui secara detail tata cara pendaftaran dan kategori yang dilombakan.

"Kemungkinan seluruh kabupaten di Kalsel akan mengirim perwakilan. Kemarin, mereka menelepon, dan menyatakan siap memeriahkan acara tersebut. Bahkan perwakilan dari Kapuas dan Palangkaraya juga menyatakan ikut serta, namun karena ini baru tingkat Kalsel jadi peserta luar daerah sifatnya hanya partisipasi," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kota Banjarbaru, Mahrina Noor, Sabtu (13/8/2011).

Beda dengan tahun lalu, tahun ini festival diadakan lebih awal. Namun sebelum acara tetap diadakan buka puasa bersama di Gedung DPRD dan Bina Satria, dilanjutkan Salat Magrib, Isya, dan Tarawih.

Tahun ini pesta kembang api tetap digelar, bahkan kemungkinan dihadiri perwakilan Kementrian Pariwisata. Mahrina mengatakan, festival tanglong dan bagarakan sahur gaungnya sudah terdengar hingga tingkat nasional meski baru level provinsi Kalsel.

"Pesta kembang api akan digelar saat pembukaan dan penutupan. Satu titik di Balai kota dan satu titik di halaman DPRD Banjarbaru," katanya.

Salah satu peserta Bagarakan sahur, Remaja Langgar Nurul Hidayah dari Loktabat Selatan, Banjarbaru mengatakan siap kut serta dalam festival tersebut. "Kita siap akan ikuti festival. Kami sudah latihan bagarakan sahur jauh-jauh hari. Kami akan padukan musik Islami dan tradisional, jadi kesenian hadrah akan dipadukan dengan musik gamelan," ujar Sucipto Rais dari Remaja Langgar Nurul Hidayah.

Juara 2 Tanglong tingkat Kalsel, Tim Langgar At-Taqwa Kompleks Beringin Simpang Empat Banjarbaru, kembali ambil bagian dalam event ini. Mereka akan menyajikan seni tanglong dengan desain reflika kuda yang bergerak yang ditunggai reflika Pangeran Suriansyah sebagai tema perjuangan, serta rumah adat Banjar, sebagai simbol hari jadi Provinsi Kalsel dan pernak-pernik Islami lainnya sebagai nuansa Ramadan.

"Tahun ini akan ada kejutan," kata Irianto, kreator kendaraan hias tim Langgar At Taqwa. (*)

-

Arsip Blog

Recent Posts