Hakim Tobing Ajak 'Halak Hita' Nonton Opera Batak

Jakarta - Penyanyi senior Hakim Tobing menyambut baik pagelaran yang bertajuk ”Opera Batak”. Acara yang siap digelar pada 30 Juli mendatang di Taman Ismail Marzuki (TIM) ini akan memprakarsai halak Batak yang lahir di Jakarta.

Penyanyi Rio Silaen sekaligus pemilik event organizer (EO) Voice of Indonesia secara inisiatif menyelenggarakan event bagi terlaksananya acara orkestra ”O Tano Batak”. Penyanyi dan musisi yang dilibatkan diacara tersebut nantinya ada yang dari kalangan Batak, namun banyak juga yang non Batak.

Mereka juga sudah dikenal dikancah hiburan Indonesia, sebut saja Vina Panduwinata, Hakim Tobing, Judika Idol Sihotang, Petra Sihombing, Tika Panggabean, Ren Tobing, Igor 'Saykoji' dan lain-lain.

”Terus terang saya bangga dengan anak-anak muda ini yang peduli dengan budaya Batak dan kampung halamannya. Padahal mereka tidak terlahir di Sumatra Utara, namun darah Batak mereka yang memanggilnya," ujar Hakim Tobing disela-sela acara latihan Opera Batak dengan tema ”Senandung Kampoeng Halaman” di studio Voice of Indonesia Jalan Terogong Raya No. 14E Cilandak Jakarta Selatan, Senin (4/7).

Rencananya, pria paruh baya yang baru pulang dari Israel ini menyanyikan dua lagu. ”Anakku Na Borju” (anak yang baik) ciptaan Jendral Polisi Soalon Simatupang dan ”O Tao Na Tio” (Danau yang jernih). Awalnya ia tidak mau dilibatkan agar bisa memberikan kesempatan kepada generasi muda. Namun bagaimanapun mereka butuh menampilkan sosok penyanyi senior agar acara tersebut semakin lengkap.

Alasan lain dirinya mau diajak, karena Hakim mengaku pesan moral yang diangkat di Opera Batak tersebut begitu menggugah perasaan. "Saya melihat di opera ini kesadaran sebagai orang Batak diuji. Jangan merasa menjadi orang Batak atau punya marga jika belum memberikan sesuatu kepada bonapasogit (kampung halamannya)," ungkap Hakim.

Bahkan dengan lantang, bapak tiga anak ini menghimbau kepada halak hita yang tinggal di Jakarta harus menyaksikan opera tersebut. "Orang yang cinta dengan kampung halamannya, pasti akan nonton Opera Batak. Dijamin membuat bulu kudu merinding, karena isinya menggugah orang Batak peduli terhadap kerabat dan saudaranya," ungkapnya.

Jika halak hita yang sudah berbuat banyak terhadap kampung halamannya, Hakim meminta agar tidak harus berhenti sampai disitu. "Mungkin bisa lebih ditingkatkan dan kalau bisa mengajak halak hita lain yang belum sempat berbuat sesuatu," ujar Hakim yang mengatakan even itu berlanjut ke Australia. [H-15]

-

Arsip Blog

Recent Posts