Perbakin Surakarta Berburu Petembak

Solo, Jateng - Pengkot Perbakin Surakarta tengah resah. Sebab, dua atlet binaan yang menjadi andalannya telah hengkang ke daerah lain. Praktis saat ini induk olahraga menembak di Kota Bengawan itu sedang memburu atlet pengganti. "Madrovi dan Saridi sudah tidak di Solo lagi. Mereka pindah terkait pekerjaan. Ini cukup merugikan bagi kami juga," ujar Sekretaris Pengkot Perbakin Surakarta St. Hendratno.

Menurut Hendratno Madrovi yang merupakan seorang tentara tersebut saat ini telah pindah tugas ke Banten. Sedangkan Saridi pindah ke Papua. Kehilangan dua atlet tersebut memang patut disesali Perbakin Surakarta. Pasalnya, baik Madrovi dan Saridi merupakan salah satu punggawa tim menembak Kota Solo saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII/2009 lalu.

Saat itu tampil sebagai tuan rumah, tim menembak Solo sukses menjadi juara umum dengan delapan emas. "Saat ini tersisa 13 penembak dan kami tengah melakukan pencarian atlet untuk menggantikan posisi Madrovi dan Saridi," ujar Hendratno.

Bukan perkara mudah bagi Perbakin Surakarta mencari pengganti bagi keduanya. Madrovi dan Saridi sendiri terkenal sebagai atlet yang memiliki spesialisasi pada nomor tembak target. "Tembak target salah satu nomor yang sulit dan tidak semua petembak bisa melakukannya. Lagi pula kapasitas Madrovi dan Saridi juga sudah masuk level nasional. Jadi harus bisa dicari pengganti yang sepadan," tutur dia.

Perburuan terhadap dua atlet pengganti juga telah dilakukan Perbakin Surakarta. Tak tanggung-tanggung, sebuah tim pun telah dibentuk dan diterjunkan untuk mencari, memantau dan merekrut atlet dari Karasiden Surakarta yang menjadi nominasi pengganti kedua atlet tadi. "Tim kami nanti terjun ke setiap kejuaraan-kejuaraan. Diutamakan adalah atlet asal Soloraya bisa dari anggota polisi, militer, atau umum," ujarnya.

Sementara itu untuk memproteksi 13 atlet yang saat ini masih bertahan, lanjut Hendratno, Perbakin pun telah menyiapkan insentif bagi mereka. "Insentif ini bersamaan juga yang diberikan KONI Surakarta. Ini dilakukan agar kami bisa minimal mempertahankan pencapaian saat Porprov lalu," papar dia. (Gading Persada/CN26)

-

Arsip Blog

Recent Posts