Prajurit TNI Kenalkan Budaya Indonesia di Lebanon

Jakarta - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indonesian Battalion (INDOBATT) memperkenalkan budaya asli Indonesia kepada anak-anak Lebanon di Kleya Public School, Marjayoun, Lebanon Selatan.

Perwira Penerangan (Papen) INDOBATT Mayor Pasukan Banu Kusworo kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Rabu, melaporkan acara yang digagas "CIMIC" Indobatt di bawah pimpinan Kasi CIMIC Mayor Arh Sukma Yudha itu digelar pada Selasa (9/8).

Acara yang dikemas dalam "Summer Camp 2011" itu dihadiri oleh Komandan Satgas Yonif Mekanis Konga XXIII-E/UNIFIL Letkol Inf Hendy Antariksa, Chief G9 Letkol Casado, kepala sekolah Antoine Khourg, dan beberapa pejabat Indobatt, serta 300 lebih anak-anak usia sekolah di wilayah Marjayoun, Lebanon Selatan.

Dalam acara yang terbagi pada dua sesi, yaitu di halaman sekolah dan di dalam gedung itu, para prajurit Indobatt dengan dipandu oleh penerjemah Bahasa Inggris Mayor Sus Harianto, dokter Indobatt Lettu (kes) Bhayu Rizallinoor, penerjemah bahasa lokal Safika dan Yahya, memperkenalkan berbagai kebudayaan asli Indonesia.

Acara diawali dengan tampilnya Srikandi Indobatt (wanita TNI) dengan membawakan Tari Srikandi, kemudian Tari Sisingaan, dan Reog Ponorogo.

Penampilan tari Sisingaan yang dibawakan oleh prajurit Kompi Bravo cukup menyedot perhatian anak-anak, bahkan mereka antre untuk bisa naik di atas Singa yang dipanggul para penari.

Selain itu, juga digelar berbagai lomba untuk memperingati HUT ke-66 Proklamasi Kemerdekaan RI, di antaranya balap kelereng, balap bakiak, dan lomba memasukkan pensil dalam botol.

Setelah acara di halaman sekolah selesai, acara dilanjutkan di dalam gedung yang diawali dengan tampilnya prajurit Indobatt dengan mempersembahkan Rampak Gendang, kemudian dirangkai dengan sebuah lagu Lebanon yang dinyanyikan oleh Tatiana (11) dengan iringan musik angklung.

Dalam kesempatan itu, Mayor Sus Harianto memperkenalkan Indonesia kepada anak-anak yang hadir yang dimulai dengan bendera Merah Putih, lambang Negara Indonesia, Presiden Indonesia, Kepulauan Indonesia dengan berbagai macam adat dan budayanya, serta diakhiri dengan pemutaran film tentang Indonesia.

Puncak pengenalan budaya Indonesia juga dimeriahkan dengan permainan sulap, pemberian mainan anak-anak, dan foto bersama.

Sementara itu, Komandan INDOBATT Letkol Inf Hendy Antariksa didampingi Wadan Letkol Mar Harnoko yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkenalkan Indonesia, terutama budaya asli Indonesia kepada anak-anak Lebanon.

"Acara itu juga dapat menjadi sarana penghibur masyarakat, terutama anak-anak, sehingga bisa menghilangkan trauma dari konflik yang berkepanjangan," kata Letkol Inf Hendy Antariksa.

-

Arsip Blog

Recent Posts