Gianyar, Bali - Parade seni barong yang berlangsung di depan Monumen Perjuangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali ditonton ribuan warga, Senin.
"Kegiatan itu diikuti sembilan desa yang ada di Kecamatan Payangan," kata Ketua Panitia Parade Barong, Ngakan Jati.
Ia mengaku kegiatan itu diselenggarakan selain memeriahkan HUT ke-66 Kemerdekaan RI juga untuk menumbuhkembangkan kreatifitas seni dan budaya di kalangan generasi muda.
"Ke depan dengan kegiatan itu diharap muncul seniman muda handal dan dapat mengarumkan Kabupaten Gianyar," ujarnya.
Parade itu, kata dia, menampilkan atraksi yang berbeda-beda pada setiap desa, seperti di Desa Buahan menampilkan parade barong dengan judul cerita "Nyaum", artinya cerita legenda subak di wilayah itu.
Selain di Kecamatan Payangan, hajatan yang melibatkan ribuan warga adalah di Kecamatan Tegallalang.
Di kecamatan yang terkenal dengan kerajinan kayunya itu menggelar lomba baleganjur yang melibatkan enam desa di wilayah itu.
"Acara ini digelar khusus untuk perayaan HUT ke - 66 Kemerdekaan RI," kata Ketua Panitia Lomba Baleganjur, I Wayan Mawa.
Pada lomba itu, para peserta juga menampilkan tema -tema yang berbau spiritual, seperti misal Desa Kedisan membawakan tema Sapta Timira yaitu tujuh kegelapan pikiran yang harus dimusnahkan dari dalam diri.
Sedangkan Desa Sebatu dengan mengusung Cita Laga Ing Mada yaitu tekad untuk memerangi kemabukan, serta Desa Taro yang mempertunjukkan beleganjur dengan tema langkah hidup.
Beleganjur itu, kata dia juga dimeriahkan oleh empat peserta undangan yaitu drumband SMPN 1 Tegallalang, Tari Saman dari SMPN 3 Tegallalang.
Pada saat pembukaan acara itu hadir sejumlah pejabat Gianyar seperti Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ketua DPRD Agus Mahayastra, Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya serta pejabat lainnya.
Sumber: http://oase.kompas.com
