Semarak Balimau di Pantai Tanjungpinggir, Batam

Batam, Kepri - Kebiasaan mandi Balimau juga semarak terlihat dan dilakukan warga Batam keturunan Sumatera Barat. Warga dari berbagai penjuru tempat memanfaatkan pantai Tanjungpinggir Sekupang untuk Mandi Balimau dan sekaligus berrekreasi bersama teman dan keluarga.

Menjelang Ramadhan tempat wisata Tanjung Pinggir di ramai kan oleh beberapa keluarga yang hendak mandi di kawasan ini. Tim dari tribun sempat mengunjungi tempat wisata ini pada minggu (31/7). Dari hasil pantauan yang di dapat kebanyakan pengunjung yang datang merupakan keluarga yang ingin menyambut bulan ramadahan dengan tradisi Balimau atau buang sial.

Hendra satu dari ratusan pengunjung menceritakan tradisi balimau merupakan sering dilakukan oleh orang Minang untuk menyambut Bulan Suci Ramadan. Ada juga mengatakan untuk mandi ini sebagai buang sial dan mensucikan diri menyambut bulan Ramadan.

“Kalau di kampung tradisi mandi di sungai menjelang ramadah ini memang ada mas, itu sangat ramai dan meriah acaranya, tujuannya untuk mensucikan diri untuk menyambut bulan suci Ramdhan,” Ujar Hendara yang datang Ke Tanjung Pinggir dengan keluarganya.

Mereka melakukan tradisi ini sejak dulu dan tidak bisa melepaskan tradisi ini walaupun sudah berada di rantau, karena sudah kebiasaan kalau di lewatkan mereka merasa rugi sebab hal ini sekali setahun. Namun itu bagi orang yang percaya dan tergantung pribadi masing-masing juga.

“Itu tergantung pribadi masing-masing juga mas, kalau kami percaya gak percaya yang jelas ini sudah menjadi tradisi di keluarga kami,” ujar Hendra sekali lagi.

Beberapa muda-mudi berpasangan yang turut meramaikan kawasan Tanjung Pinggir Sekupang. Mereka datang hanya untuk berwisata saja dan mandi di laut, karena bertepatan dengan hari libur.

“Kami disini hanya mau mandi dan liburan akhir minggu saja, kebetulan saja sekarang lagi ramai, disini pemandangannya bagus, Singapura terasa di depan mata walau pun belum bisa kesana memandangi saja sudah mengobat rasa hati,” ujar yudi sambil bercanda

Kendaraan yang keluar masuk menjadi pemandangan yang aneh pada saat itu, penjaga dari pengelola Tanjung Pinggir menceritakan mulai, Minggu (31/7) pukul 10 pagi, pengunjung mulai berdatangan. Kebanyakan yang datang merupakan pengunjung dengan keluarganya. Pengunjung lebih ramai dari hari-hari biasanya mungkin karena mau masuk bulan ramadhan.

“Pengunjung lebih Ramai dari hari-hari biasanya, mungkin Karena mau masuk bulan Ramadan,” kata Nano yang menjaga pintu masuk tempat wisata Tanjung pinggir ini.

-

Arsip Blog

Recent Posts