Jakarta - Lenggak-lenggok para penari tor-tor lengkap dengan kain ulos mungkin sudah sering dilihat dalam berbagai acara adat masyarakat Batak. Namun, tarian tor-tor yang ditampilkan oleh Perkumpulan Masyarakat Batak Bonapasogit dalam "Malam Temu Kangen Keluarga Batak" yang digelar di Jakarta, baru-baru ini, berbeda dengan tari tor-tor pada umumnya.
Lihat saja, dalam salah satu bagian tarian diceritakan seorang anak raja yang diberi napas kehidupan, sampai akhirnya menjadi seorang polisi yang tegas dan jujur, sebagai cerminan budaya masyarakat Batak. Tentunya tarian tor-tor yang dikemas secara kontemporer ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat generasi muda dalam melestarikan budaya bangsa.
Tarian tor-tor memang erat kaitannya dengan budaya Batak, sehingga dengan perpaduan gaya modern diharapkan dapat membangkitkan semangat kaum muda untuk tetap menjaga kelestariannya.
Sumber: http://berita.liputan6.com
