Wah... 75 Polisi Siap Buru Tukang Mesum Selama Ramadan

Takengon - Mengantisipasi maraknya perbuatan maisir (judi) dan khalwat (mesum), Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh Tengah, menyebarkan sebanyak 75 Wilayatul Hisbah (WH) atau polisi syariah sebagai pengawas Syariat Islam pada lima kecamatan.

Petugas dikonsentrasikan pada sejumlah kampung seputar Danau Laut Tawar, Kota Takengon, yang dijadikan objek wisata utama pasangan muda-mudi selama ini.

Kepala Dinas Syariat Islam, Aceh Tengah, Drs H M Saleh Syamaun, Jumat (29/7/2011) mengatakan, lima kecamatan yang menjadi target operasi WH itu masing-masing, Kecamatan Lut Tawar, Kebayakan, Bintang, Bebesen dan Kecamatan Pegasing. Tiga Kecamatan diantaranya yakni Lut Tawar, Kebayakan dan Kecamatan Bintang merupakan kawasan pinggiran Danau Laut Tawar dan paling sering ditemukan pelanggaran Syariat Islam.

Dikataknnya, 75 petugas Syariat Islam itu sudah direkrut sejak bulan Januari 2011 lalu, dan lebih diaktifkan lagi menghadapi bulan Ramadhan 1432 Hijriah.

Dari lima kecamatan yang disebarkan petugas pengawas syariat Islam itu, katanya, melibatkan 26 kampung di Kabupaten Aceh Tengah, setiap kampung ditugaskan dua hingga tiga petugas dari masyarakat sipil dan mereka diberikan biaya pengganti ongkos transportasi selama bertugas.

Para petugas diutamakan mengawasi pelanggaran Syariat Islam di kampungnya masing-masing, dan jika diperlukan dapat meminta bantuan dari petugas kampung lain. Setiap harinya, sebut M Saleh Syamaun, petugas pengawas Syariat Islam ditugaskan untuk memantau pelangaran Syariat Islam di sepuataran objek Wisata Danau Laut Tawar seperti di Loyang Pukes (Gua Putri Pukes) Kampung Mendale, Kecamatan Kebayakan, Gua Loyang Koro Kecamatan Lut Tawar dan Pante Menye Kecamatan Bintang.

Tidak hanya pada tiga objek wisata favorit itu, petugas juga mengawasi objek wisata lain yang dikelola oleh perorangan di seputar Danau Laut Tawar. Petugas pengawas Syariat Islam di Kecamatan Pegasing dikonsentrasikan di sekitar Lapangan Pacuan Kuda Haji Muhammad Hasan Gayo, Blang Bebangka, Kecematan Pegasing dan objek wisata ketinggian Pantan Terong, Kecamatan Bebesen.

Dalam menjalan tugasnya, petugas Syariat Islam itu memberikan nasihat kepada para pelanggar Syariat Islam seperti berduan dengan pasangan bukan muhrim di tempat sepi, dan warga yang kedapatan main judi. Setelah dinasihati, pelanggar Syariat Islam dipersilakan pulang dan tidak mengulangi lagi perbuatannya.”Dinas Syariat Islam sudah mengaktifkan kembali lembaga paradilan adat di setiap kampung, sehingga lebih mudah digelar peradilan adat setiap diperlukan,” ujar M Saleh Syamaun.(*)

-

Arsip Blog

Recent Posts