Medan, Sumut - Malaysia masih tetap menjadi wisatawan terbesar yang mengunjungi Sumatera Utara, bahkan selama satu semester ini kunjungannya naik sebesar 11,27 persen dari periode sama 2010 atau mencapai 61.028 orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Suharno, di Medan, Rabu, mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Sumut pada satu semester ini mencapai 105.142 orang atau naik 10,42 persen dari realisasi di periode sama yang masih sebanyak 95.223 orang.
"Tiap tahun, warga Malaysia memang selalu mendominasi jumlah wisman yang mengunjungi Sumut, meski kunjungan turis dari negara lain juga tren meningkat," katanya.
Kunjungan wisatawan asal Korea Selatan misalnya naik cukup tinggi yakni 58,55 persen atau mencapai 658 orang, sementara Taiwan naik 12,77 persen menjadi 1.333 orang, Singapura bertumbuh 2,81 persen sehingga berjumlah 5.782 orang.
Dari Belanda sendiri yang selama ini menjadi peringkat ketiga terbesar mengunjungi Sumut, setelah Malaysia dan Singapura, bertumbuh 5,27 persen atau menjadi 2.599 orang.
"Mudah-mudahan pada semester II, kunjungan wisman naik lagi sehingga total sampai akhir tahun, kunjungan meningkat dibandingkan 2010" kata Suharno.
Jumlah kunjungan wisman ke Sumut pada 2010 mencapai 191.472 orang atau naik 17,35 persen dari realisasi di 2009.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sumut, Solahuddin Nasution, menyebutkan, banyaknya kunjungan wisatawan asal Malaysia antara lain dipicu jarak tempuh yang tidak jauh atau sekitar 45 menit dengan menggunakan penerbangan udara.
Selain jarak tempuh yang dekat, kata dia, daya tarik Sumut bagi wisatawan Malaysia adalah harga jual berbagai barang termasuk main golf yang jauh lebih murah.
"Tamu Malaysia cenderung menyukai wisata belanja dan harusnya dimanfaatkan Pemerintah Provinsi Sumut khususnya Kota Medan untuk menata pasar-pasar tradisional khususnya Pasar Ikan Kesawan yang paling utama menjadi tempat belanja para turis tersebut," katanya.
Solahuddin mengakui wisatawan Sumut juga paling banyak mengunjungi Malaysia, dimana sebagian besar bertujuan untuk berobat. Indonesia tercatat pengunjung kedua terbesar ke Malaysia setelah Singapura.
Sumber: http://beritadaerah.com
