1.000 Orang Akan Membatik Payung

Pekalongan, Jateng - Sedikitnya 1.000 orang yang terdiri atas seniman, pelajar, dan perajin batik wanita di Kota Pekalongan akan membatik payung memperingati tiga tahun pengakuan batik sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia, 2 Oktober 2011.

Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Dwi Ari Putranto, di Pekalongan, Jumat (9/9/2011), mengatakan, kegiatan membatik payung yang akan digelar di kawasan Jalan Jetayu ini rencananya akan dihadiri Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Ibu Herawati Boediono.

"Keduanya akan membatik payung bersama para istri menteri yang tergabung dalam Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu, seniman, dan pelajar dalam rangkaian kegiatan 'Batik Fista'," katanya.

Ke-1.000 orang pada kegiatan membatik payung itu terdiri atas 50 seniman, 750 pebatik wanita, dan 200 pelajar asal Kota Pekalongan.

Ia mengatakan, pada rangkaian "Batik Fiesta" tersebut juga akan digelar pameran batik dan bazar kuliner di gedung olahraga dan kesenian Jetayu.

"Kami memperkirakan sedikitnya 25 stan pameran batik dan 25 stan kuliner yang akan meramaikan pada kegiatan tersebut," katanya.

Wali Kota Pekalongan Basyir Achmad mengatakan pada kegiatan membatik payung itu, Pemkot Pekalongan akan mengundang 30 orang diplomat dari negara sahabat, terutama ASEAN, Afrika Selatan, dan sebagian Eropa.

"Rencananya, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Ibu Herawati Boediono serta rombongannya akan berkunjung ke Kampung Wisata Batik Pesindon dan Kauman," katanya.

Ia mengatakan, melalui kegiatan membatik payung dan kuliner itu, kerajinan batik Pekalongan akan semakin banyak dikenal oleh negara lain.

"Kami akan membuat kerajinan batik lebih dikenal masyarakat dunia sehingga bisa berdampak positif terhadap meningkatnya kesejahteraan perajin batik," katanya.

-

Arsip Blog

Recent Posts