11 Negara Bakal Ramaikan World Batik Summit

Jakarta - Batik telah diakui UNESCO sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia. Guna mempromosikan batik agar lebih mendunia, Indonesia bakal menggelar World Batik Summit.

Langkah untuk menggaungkan batik di pentas dunia terus dilakukan. Salah satu upaya nyata demi mewujudkan cita-cita tersebut yakni digelarnya World Batik Summit. Ajang yang akan dihelat di pengujung September 2011 ini melibatkan 11 negara.

World Batik Summit ini diselenggarakan dalam rangka memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan evaluasi mengenai teknik produksi, ide-ide praktis dan metode pemasaran batik.

Tujuannya, meningkatkan pendapatan pengrajin batik dan pembahasan secara komprehensif mengenai peranan batik sebagai daya tarik wisata. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dirancang untuk menjadi ikon dalam menampilkan beberapa dimensi batik, seni dan kerajinan, teknik dan teknologi, pemasaran batik dan bisnis ke seluruh dunia.

Dengan ekspansi itu, melibatkan berbagai negara di dunia pun menjadi sebuah langkah nyata dalam menyukseskan tujuan dari sasaran Indonesia dalam mengharumkan batik di kancah internasional.

"Ada 11 negara yang terlibat sebagai peserta dalam acara ini, di antaranya Malaysia, Singapura, Inggris, Tunisia, Prancis, Amerika Serikat, Filipina, Jepang, Jerman, Australia, dan Belanda," kata Ketua Panitia World Batik Summit, Doddy Soepardi saat konferensi pers World Batik Summit di Ruang Cempaka Kementrian Perindustrian dan Perdagangan, Jakarta, Jumat (23/9/2011).

Perhelatan yang mengambil tema “Indonesia:Global Home of Batik” tersebut akan diikuti ratusan peserta dalam sesi konferensi.

"Hingga saat ini sudah ada 117 peserta dari luar negeri dan 500 peserta dari dalam negeri. Target kami 700 peserta dalam acara tersebut," tutupnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts