Yogyakarta - Memasuki hari ketiga libur Lebaran, wisatawan domestik mulai memadati obyek wisata Candi Prambanan di DI Yogyakarta. Jumlah pengunjung peninggalan kebudayaan Hindu terbesar di Indonesia itupun meroket tajam dengan prediksi mencapai 18.000 orang dalam sehari.
Dari pemantauan Kompas, Selasa (22/9) siang, pengunjung meluber mulai dari pelataran hingga di dalam kompleks candi. Arus lalu lintas di Jalan Raya Yogya-Solo, akses masuk ke Candi Prambanan, juga macet total.
"Pengunjung mulai ramai sejak hari kedua Lebaran kemarin, yakni mencapai 13.600 orang. Untuk hari ini, melihat kondisi yang lebih ramai dari kemarin, kami perkirakan pengunjung bisa mencapai kisaran 15.000-18.000 orang," kata Kepala Unit Taman Wisata Candi Prambanan Bambang Subandono. Pada hari biasa, jumlah pengunjung di Prambanan hanya 2.000 orang per hari.
Bambang mengatakan, sebagian besar pengunjung merupakan pemudik asal Jakarta yang memanfaatkan libur panjang Lebaran untuk mengunjungi obyek-obyek wisata di DIY. "Jika melihat plat kendaraannya, sekitar 60 persen lebih berasal dari Jakarta," katanya.
Akibat membludaknya pengunjung, pengelola Candi Pra mbanan membuka dua loket tambahan di sisi selatan. Hal itu untuk memecah kepadatan yang terjadi di pintu masuk utama di sisi timur kompleks. Pengelola juga menambah personil pengamanan dari hari biasa hanya 50 orang menjadi 150 orang.
Bambang memprediksi jumlah pengunjung masih akan tinggi hingga 23 September besok. "Kami perkirakan puncak kunjungan terjadi besok, karena sebagian warga sudah mulai masuk kerja pada tanggal 24 September. Kami perkirakan kunjungan bisa mencapai 20.000 orang," ujarnya.
Wagiran (42), salah satu pengunjung Candi Prambanan asal Purworejo, Jawa Tengah, datang bersama sembilan orang anggota keluarganya. Ia mengaku memilih Candi Prambanan untuk mengajari anak-anaknya soal warisan budaya bangsa. "Mumpung libur, jadi saya mengajak anak-anak berwisata sekaligus menambah pengetahuan budaya mereka," katanya.
Sumber: http://nasional.kompas.com
