Kapten Timnas Akhirnya Buka Mulut

Jakarta - Setelah kabar 'tidak sedap' timnas Indonesia yang berkembang di media, kapten tim, Bambang Pamungkas pun langsung bereaksi. Menurutnya ada beberapa pemberitaan yang tidak sesuai kenyataan.

Bambang mengkonfirmasi kabar bahwa memang ada tujuh pemain yang enggan bermain dibawah asuhan pelatih kepala, Wim Rijsbergen, tapi tidak mau membenarkan bahwa keputusan itu dipicu oleh pengaruh Alfred Rield.

Lewat situs resmi milik Bambang (www.bambangpamungkas20.com), sang kapten pun menjelaskan kejadian yang sebenarnya terjadi.

Menurut pemaparan Bambang, ketujuh pemain yang sudah tidak mau bermain dibawah Pelatih Wim membuat keputusan tersebut tepat setelah pertandingan kontra Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, bukan setelah pertemuan dengan Riedl, seperti yang diungkapkan Penanggung Jawab Timnas Indonesia, Bernard Limbong.

Meski demikian, Bepe tidak menyangkal telah bertemu mantan pelatihnya waktu di Piala AFF lalu itu dan berdiskusi masalah sepakbola, termasuk partai Indonesia vs Bahrain, disalah satu mal dibilangan Senayan.

"Dalam perbincangan tersebut tidak ada sedikitpun ucapan Alfred yg terkesan memprovokasi kami untuk melawan Wim Rijsbergen, seperti asumsi yg berkembang di masyarakat luas," jelas kapten timnas.

"Kabar tujuh pemain nasional yg menyatakan tidak ingin bermain di bawah asuhan Wim Rijsbergen, sejatinya sudah terjadi sejak malam setelah pertandingan tgl 6 september. Sedang kami sendiri baru bertemu dengan Alfred (Riedl) dan Wolfgang (Pikal, asisten pelatih) pada tgl 7 September, sore hari.." tulis Bambang Pamungkas, yang juga mengatakan hanya tiga pemain yang bertemu Riedl, bukan tujuh seperti yang berkembang di media, meluruskan.

"Sejujurnya hal yg membuat pemain sangat kecewa kepada Wim Rijsbergen adalah komentar beliau sesaat setelah pertandingan, yg terkesan melempar segala kesalahan kepada pemain. Saya yakin semua pemain kecewa dengan komentar tersebut, akan tetapi sejauh ini hanya tujuh pemain yg menyampaikan keberatan untuk bermain di bawah asuhan Wim di tim nasional.." papar pria asal Getas itu.

"Pertemuan saya, Firman (Utina) dan Markus (Horison) dengan Wolfgang serta Alfred sendiri lebih kepada ucapan perpisahan dalam kapasitas sebagai sahabat, tidak lebih dan tidak kurang. Dan apakah ada yang salah mengenai hal tersebut, saya rasa tidak. Jika dilihat dari waktu pertemuannya, mungkin memang sedikit kurang tepat, akan tetapi pada kenyataannya hanya pada hari itu saya mempunyai kesempatan untuk dapat bertemu dengan Alfred," sambung pemain Persija Jakarta tersebut.

Alasan Bepe cukup masuk akal. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Riedl akan melatih timnas Laos dalam waktu dekat ini sementara para pemain belum sempat mengucapkan salam perpisahan sejak Riedl dipecat secara mendadak pertengahan Juli lalu.

Masih dalam tulisannya, Bambang menyatakan sebagai kapten tim nasional siap dipanggil jika benar akan dimintai penjelasan oleh Komisi Disiplin PSSI, Bernard Limbong.

Saat ini para pemain timnas dikembalikan ke klub masing-masing dan akan kembali dipanggil awal Oktober jelang laga kontra Qatar, 11 Oktober mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno.[yob]

-

Arsip Blog

Recent Posts