Jakarta - Masyarakat Islam di negara-negara serumpun bisa diperkokoh persaudaraannya melalui kesenian. Indonesia berusaha menampilkan Islam dalam wajah lain yakni kesenian karena bisa menyentuh semua batasan dan perbedaan suku bangsa.
"Kita ingin tampilkan Islam dalam wajah lain. Karena seni dan agama tidak bisa dipisahkan. Agama tanpa seni pun akan kering," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Nasaruddin Umar di Gedung Kementerian Agama, Jln. H.M. Thamrin, Jakarta, Kamis (15/9).
Menurut Nasaruddin, kesenian mampu mempersatukan segala perbedaan bangsa. Kesenian pun bisa digunakan untuk mewujudkan dan memperkuat semangat persaudaraan yang sudah ada di antara umat Islam di Asia Tenggara.
"Jumlah masyarakat melayu di Asia Tenggara itu ada sekitar 250 juta orang, kita ingin perkokoh solidaritas negara-negara serumpun dengan kesenian islam," kata Nasaruddin.
Untuk itu, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama akan menggelar Festival Eksibhisi Seni Budaya Islam dan Dialog Seniman Muslim Empat Negara di Jakarta, 20-24 September 2011. Empat negara itu terdiri dari Kementerian Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura atau dikenal dengan MABIMS.
"Festival ini menjadi penting sebagai pameran seni budaya Islam, karena kita tidak mencari siapa yang menangn" kata Nasaruddin.
Festival itu merupakan realisasi dari hasil musyawarah empat negara untuk menjadikan Islam sebagai agama rahmatan lil 'alamin dan moderat dengan mengupayakan dakwah dan syiar Islam. Sehingga seni digunakan karena merupakan bahasa universal yang paling efektif dan diterima oleh suku bangsa manapun.
Sekretaris Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Abdul Karim menjelaskan bahwa Festival dan Dialog Islam ini merupakan salah satu program yang sudah dilaksanakan tujuh kali.
Festival dan Dialog ini akan diikuti oleh delegasi masing-masing negara berjumlah 15 orang. Mereka terdiri dari 2 orang offisial, 3 orang peserta seniman/budayan muslim, dan 10 orang peserta yang mempersembahkan seni budaya Islam.
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com
