Lebaran Ketupat, Warga Terbangkan Balon Raksasa

Jombang, Jatim - Warga Desa Kedawong Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur menerbangkan balon raksasa sebagai tanda parayaan Lebaran Ketupat atau H+7 Idul Fitri, Rabu (7/9/2011). Tradisi tersebut sudah berjalan puluhan tahun.

"Penerbangan balon raksasa terbuat dari kertas ini juga sebagai pertanda penutupan perayaan Idul Fitri. Hal itu juga sebagai simbol penutupan perayaan Idul Fitri. Tradisi ini sudah kita lakukan sejak tahun 50-an. Alhamdulillah, sampai hari ini masih bisa kita lakukan," kata Hasan (56), salah satu tokoh desa setempat.

Tradisi penerbangan balon aneka warna tersebut diawali dengan kenduri ketupat di masjid desa. Seluruh warga berkumpul dengan membawa hidangan berupa ketupat yang lengkap dengan sayurnya. Begitu kenduri selesai, warga desa kemudian berkumpul di halaman masjid untuk melakukan tradisi penerbangan balon asap.

Puluhan warga itu secara gotong royong mengangkat balon yang terbuat dari bahan kertas tipis dan digunting serta disambung menggunakan lem. Agar benda raksasa itu tidak bocor, lubang kertasnya ditambal dahulu sebelum diterbangkan.

Untuk menerbangkannya, warga mengisi balon dengan asap panas yang dihasilkan dari pembakaran daun kelapa kering dalam tungku dari drum. Begitu asap memenuhi ruangan balon, perlahan-lahan benda warna-warni itu bergerak ke angkasa. Puluhan warga Kedawong sontak bersorak.

Hasan mengungkapkan, pembuatan balon raksasa itu melibatkan sekitar 30 orang. "Pengerjaannya membutuhkan waktu selama dua hari. Sedangkan untuk biaya menghabiskan sebesar Rp400 ribu. Uang itu diperoleh dari iuran,” ujarnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts