Jambi - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi Didi Wurjanto mengatakan, hasil liputan sejumlah wartawan China dan Taiwan tentang Kabupaten Kerinci akan disiarkan di 123 negara dalam bahasa China.
"Mereka (wartawan China dan Taiwan) berencana akan menyiarkan hasil liputannya ke Kerinci di 123 negara dalam bahasa China," kata Didi di Jambi, Jumat (9/9/2011).
Didi menyatakan, saat ini ada rombongan wartawan dari China dan Taiwan melakukan press tour di Kabupaten Kerinci untuk menelusuri jejak peradaban China dan hubungannya dengan kehidupan masyarakat setempat dengan tajuk "Menelisik Jejak Peradaban China di Masyarakat Kerinci".
Selain itu, hasil liputan tersebut direncanakan juga akan diekspos di sejumlah media cetak di Negeri Tirai Bambu tersebut dan sejumlah negara lain, termasuk di Indonesia.
Menurut budayawan Kerinci, Iskandar Zakaria, yang juga mendampingi rombongan dari sejumlah media elektronik dan cetak China dan Taiwan tersebut, kedekatan Kerinci dengan negara China memang sudah terjalin sejak ribuan tahun lalu, tepatnya sejak abad keenam, yakni masa Dinasti Tsing dilanjutkan Dinasti Tsung.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya temuan benda-benda peninggalan China tersebut di daratan Kerinci berupa tembikar, porselen, dan lainnya.
Berita tentang temuan-temuan itu pula kiranya yang telah menarik perhatian media cetak dan elektronik di negara tersebut datang langsung ke Kerinci untuk menelusuri kebenaran jejak peradaban China di Kabupaten Kerinci.
Media yang mengirimkan wartawannya dalam rombongan tersebut merupakan wartawan CCTV China, TV Taiwan, serta sejumlah wartawan TV swasta nasional dan media cetak yang ada di Indonesia.
"Kedatangan mereka untuk mencari fakta adanya pengaruh China di Kabupaten Kerinci, yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu," tambah Didi.
Sumber: http://oase.kompas.com
