Pelajar SMP Mesum di Kompleks Unmul

Samarinda - Seorang siswi SMP Negeri di Samarinda, sebut saja Melati (14) dicabuli pacarnya. Pelaku adalah sesama pelajar SMP yang sejak 2 bulan belakangan memacari Melati, berinisial De (14), warga Jl Jelawat, Gang 8, Kecamatan Samarinda Ilir.

Nekatnya lagi, De menggauli Melati di kawasan terbuka, di lingkungan halaman kampus Universitas Mulawarman (Unmul), Sabtu (3/9) sekitar pukul 06.00 Wita. De dan Melati dipergoki sedang berhubungan badan oleh salah seorang satpam.

Keduanya diamankan, lalu diserahkan ke Mapolresta Samarinda.

Kejadian itu juga diadukan kepada orangtua Melati. Mengetahui anak kesayangan mereka digauli, orangtua Melati memilih melaporkan kasusnya ke kantor polisi. Jadilah De diamankan dan dijebloskan ke ruang tahanan. Kejadian itu berawal saat De menjemput Melati di kediamannya di Jl M Yamin, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu. "Pelaku (De, Red) beralasan hendak mengajak korban (Melati, Red) olahraga pagi. Keduanya pun keliling sekitaran Kompleks Unmul," jelas Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Arkan Hamzah, melalui Kasat Reskrim Kompol Arif Budiman SIK.

Saat sepi, merasa aman dan tidak ada yang melihat, De menarik Melati. Dengan bujuk rayunya De memperdaya Melati dan mengajaknya berhubungan badan.

Kedua anak di bawah umur itu pun melakukan hubungan badan. Tanpa mereka sadari, ulah keduanya diketahui satpam yang biasa menjaga kawasan itu. Tidak ingin membuang waktu, satpam menghampiri De dan Melati yang sedang berhubungan badan.

"Saat saya hampiri, keduanya (Melati dan De, Red) sama-sama bugil. Sedang "begituan" dan kaget melihat saya datang," ujar satpam yang menolak menyebutkan namanya itu.

Selanjutnya De dan Melati diminta mengenakan pakaian masing-masing. Keduanya kemudian diamankan ke pos satpam. Setelah itu orangtua Melati dihubungi melalui ponselnya dan tiba untuk melihat kondisi anaknya.
"Orangtua korban tidak terima anaknya yang masih di bawah umur dicabuli. Yang diadukan adalah kasus pencabulan anak di bawah umur," tandas Arif menambahkan.

Kini untuk mempertanggungjawabkan ulahnya De ditahan di kantor polisi Jl Bhayangkara. "Kami masih melakukan pemeriksaan," pungkas Arif. (rin/waz)

-

Arsip Blog

Recent Posts