Pesta Jazz dan Sendratari Sambut Pembukaan Puncak Borobudur

Magelang, Jateng - Pagelaran musik Jazz dan sendratari mahakarya Borobudur disiapkan secara berturut untuk menyambut dibukanya kembali puncak Candi Boborudur bagi wisatawan.

Kepala Kantor Unit PT Taman Wisata Candi Borobudur Pujo Suwarno menuturkan, mulai Kamis 22 September 2011 malam ini, lantai 8,9, dan 10 dari Candi Borobudur yang selama ini terlarang bagi wisatawan karena belum steril dari abu vulkanik Merapi telah dinyatakan bersih dan terbuka untuk umum.

Perayaan pembukaan itu akan digelar Ahad 25 September 2011 esok. Selain pementasan Sendratari Mahakarya, juga digelar Borobudur Jazz Festival. “Sudah resmi dibuka dan akan digelar Borobudur Jazz Festival" kata Pujo kepada Tempo, malam ini.

Pementasan Sendratari sendiri digelar pada 2 dan 8 Oktober 2011. Adapun pesta jazz digelar Ahad besok. “Kami berharap, pentas seni itu bisa membuat wisatawan kembali ke Borobudur,” kata dia.

Pembukaan kembali tiga lantai teratas di Borobudur dilakukan pihak pengelola taman wisata dengan menyingkirkan papan larangan yang dilakukan pejabat pengelola Borobudur seperti Kepala Balai Konservasi Peninggalan Borobudur, Marsis Sutopo dan Direktur Umum dan Personalia PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Retno Hardiasiwi.

Seperti diketahui erupsi Gunung Merapi 2010 lalu turut membuat Borobudur sempat ditutup selama 45 hari karena diselimuti abu vulkanik Merapi hingga setebal 3. Untuk pembersihan candi peninggalan wangsa Syailendra itu dilibatkan tak kurang 2035 relawan dan berhasil mengumpulkan 53 meter kubik abu yang kini disimpan sebagai bukti sejarah.

Direktur Peninggalan Purbakala Junus Satrio Atmojo saat menyambangi Borobudur beberapa waktu lalu menuturkan ditutupnya lantai 8-10 untuk mengamankan wistawan dari serangan abu vulkanik Merapi yang memiliki dua unsur berbahaya yakni silica (seperti kaca namun halus, membuat mata bengkak) dan tingkat keasaman yang tinggi (jika masuk mata buat iritasi).

-

Arsip Blog

Recent Posts