Jakarta - Peserta Parade Tari Nusantara asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil meraih juara umum lomba tari nasional yang dilangsungkan di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (11/9/2011) malam. Mereka menyisihkan peserta parade dari 30 provinsi lainnya.
"Tim NTT yang menjadi juara," kata Ade Agustiana, Humas TMII kepada Kompas.com. Dengan kemenangan itu, mereka berhak menggondol Piala Tetap dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata serta Piala Bergilir Ibu Tien Soeharto, Pemrakarsa TMII.
Hadir sebagai penampil kedua dari akhir atau peserta ke-30, wakil NTT membawakan Tari Besek, mampu memukau tim juri dan seribuan penonton yang memenuhi Sasono Langen Budoyo.
Tari Besek merupakan tarian asal Flores, terinspirasi dari budaya petani jagung di Flores, NTT. Gerakan dinamis dan penuh semangat yang ditampilkan para penari merupakan koreografi dan simbol dari cara menanam, menyiram, dan memelihara tanaman jagung serta semangat untuk menjaganya dari binatang buas.
Besek sendiri merupakan wadah penyimpanan jagung yang terbuat dari anyaman daun lontar. Besek menyimbolkan solidaritas masyarakat Flores yang bahu-membahu dalam bekerja.
Lima tokoh seni bertindak sebagai juri. Mereka adalah Sulistyo Tirtokusuma, Direktur Seni Pertunjukan Kembudpar; Hermin Kusmayati, Rektor ISI Yogyakarta; Sri Hastanto, Guru Besar ISI Solo; Retno Maruti, Dosen IKJ; Ade F Meyliala, Direktur Operasi TMII; dan Sri Minarni, dari Disbudpar Provinsi Sulawesi Tengah.
Parade Tari Nusantara adalah salah satu dari tiga agenda seni-budaya tahunan yang diadakan TMII. Dua agenda lainnya adalah Parade Lagu Nusantara dan Parade Keprajuritan.
Sumber: http://oase.kompas.com
