Setelah digemparkan dengan beredarnya video amatir berisi penganiayaan siswi sebuah sekolah menengah pertama (SMP), dunia pendidikan Lampung kembali geger dengan beredarnya video mesum sepasang pelajar sebuah Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Pada video berformat 3gp yang berdurasi 4 menit 10 detik tersebut, terlihat sepasang remaja tengah berciuman di dalam sebuah kamar mandi. Sang pria menggunakan kaus oblong berwarna kuning, sedang yang wanita masih menggunakan pakaian sekolah.
Keduanya tidak saja terlihat saling berpelukan dan berciuman, namun juga merokok. Aksi keduanya tampak direkam dari atas lubang angin yang diduga dilakukan oleh teman sekolah mereka.
Akhirnya, setelah video mesum tersebut tersebar luas, diketahui bahwa keduanya adalah murid sebuah MTs Swasta di dusun Gunung Kaso, Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Pihak sekolah yang dikonfirmasi membenarkan, kalau pelaku dalam video tersebut adalah siswa siswi sekolah tersebut. Pihak sekolah juga mengaku telah memanggil pelaku dalam video tersebut.
“Mereka adalah EK (15) dan BA (16). Pihak sekolah sudah meminta keterangan dari mereka,” ungkap Kepala Sekolah MTs tersebut, Yusuf Zen kepada VIVAnews, Selasa 18 Oktober 2011.
Yusuf melanjutkan, menurut keterangan keduanya, aksi tersebut dilakukan saat jam istirahat sekolah. “Kami sudah menyiapkan surat pemberhentian keduanya, termasuk perekam adegan tersebut,” ungkap Yusuf.
Yusuf juga mengatakan masalah ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian oleh orang tua pihak perempuan. Hal ini karena sebelumnya akan dilakukan perdamaian, namun tidak ada itikad baik dari pihak pria.
Alisa, teman sekelas EK mengatakan, video tersebut memang sudah beredar luas, bahkan di internet. “Saya juga sudah melihatnya. BA itu murid kakak kelas EK, dia pindahan dari sekolah lain,” akunya.
Akibat peredaran video ini, Yusuf mengaku bahwa pihak sekolah sangat malu. “Saya berjanji, pihak sekolah akan memberlakukan larangan membawa handphone bagi siswa,” tegasnya. (Andry Kurniawan)
Sumber: http://nasional.vivanews.com
