13 Seni Tradisi Diwariskan, 3 Direvitalisasi

Bandung, Jabar - Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat (BPTB Jabar) pada tahun 2012 akan melakukan program pewarisan tigabelas seni tradisi dan merevitalisasi tiga kesenian tradisional. Program yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2005 bertujuan menyelamatkan (preservasi dan konservasi) berbagai nilai tradisional.

“Sesuai dengan visi dan misi (BPTB Jabar) tahun 2012 ini Taman Budaya bukan hanya sebagai tempat apresiasi serta menggelar seni budaya tradisi maupun modern, tetapi kita juga mencoba untuk lebih menekankan pada sisi edukasi dan pendokumentasian. Karena dari sekitar tiga ratusan seni budaya tradisi di Jawa Barat, minim pendokumentasian serta literasi,” ujar Kepala BPTB Jabar, Dra. Hj. Rosdiana Rachmiwanty, M.Si, dalam keterangan persnya kepada media bertempat di Lobby Teater Tertutup BPTB Jabar, Kamis (5/1).

Dikatakan Rosdiana, untuk program perwarisan seni budaya tradisional yang sebelumnya dilakukan Bidang Kesenian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, pada tahun 2012 BPTB Jabar akan melakukan program terhadap tigabelas seni budaya tradisional. Kesenian tersebut meliputi, seni kepesindenan (iyar wiarsih) dari KBB, jenaka Sunda (Ukok) Kab. Bandung, topeng menor (menor) Kab. Subang, parebut seeng (maki) kab. Bogor, kemprongan (Kuningan), topeng tambi (Indramayu), genjring akrobat (kab. Cirebon), terbang Sejak (Garut), tanji (Sumedang), gambang kromong (Kota Bekasi), Jipeng (kab. Sukabumi), Ajeng (karawang), wayang cepak (galura rasa) Kota Bandung.

Pewarisan yang dilakukan, menurut Rosdiana, bukan hanya kesenian maupun kebudayaannya secara keseluruhan. “Kita akan melihat kondisi di lapangan, apakah yang harus dilakukan betuk keseniaannya, atau hanya pemain waditranya, penarin dan perangkat kesenian,” ujar Rosdiana.

Untuk program revitalisasi seni budaya tradisional, pada tahun 2012 BPTB Jabar hanya akan melaksanakan terhadap tiga kesenian. Tiga seni tradisional tersebut, kesenian Domyak (Purwakarta), Rengkong Hatong (Kota Bogor), dan Tarawangsa Cibalong (Kab. Tasikmalaya).

“Sebelumnya kami merencanakan ada lima kesenian yang akan kami revitalisasi, diantaranya kesenianBabangkongan dari kabupaten Kuningan. Tapi kembali terbentur pada keterbatasan yanggaran yang terealisasi, maka dengan berat hati kami menjalankan program sesuai kemampuan,” ujar Rosdiana.

Selain pengurangan program revitalisasi, pada tahun 2012 BPTP juga kembali mengalami pengurangan program pegelaran serta kegiatan rutin. Demikian pula halnya dengan program 100 pegelaran selama 2012 yang sudah dicanangkan Gubernur Jabar dan Kadisparbud Jabar di televisi, hingga kini belum ada kejelasan akan dilaksanakan atau tidak.

Sebagai pembuka rangkaian program BPTB Jabar, dibuka dengan pegelaran Gentra Seba Angklung STBA, Jumat (6/1) yang mempegelarkan perjalanan grup angklung STBA. Pada Minggu (15/1) akan tampil maestro piano Ananda Sukarlan menampilkan opera mini “Mendadak Kaya” dan “Laki-laki Sejati” karya Putu Wijaya.

-

Arsip Blog

Recent Posts