Serdang Bedagai - Upaya Pemkab Sergai dalam mengembangkan Kebudayaan Melayu, tampaknya patut dicungi jempol. Ditengah globalisasi tatanan bahasa, Serdang Bedagai bertekad mengedepankan adat istiadat Melayu, yang melekat istilah Pantun di dalamnya.
Melalui ajang Festival pantun yang diselenggarakan di Gelanggang Olah Raga dan Seni Istana Perbaungan, Kamis (05/01/2012) Pemkab Sergai berharap kebudayaan Melayu ini bisa diteruskan pemuda-pemudi penerus bangsa nantinya. Kegiatan tersbeut cukup meriah, dan diikuti oleh tujuh Kabupaten dan Kota seperti, Tebing Tinggi, Binjai, Batubara, Langkat, Deliserdang, Medan dan Serdang Bedagai sendiri.
Sementara, pantun yang masing masing dimainkan oleh grub lomba sangat memukau para pengunjung yang datang, tak terkecuali Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai, T Erry Nuradi dan Soekirman. Dalam sambutannya, Ir. Tengku Ahmad Syafii yang bergelar Tengku Pangeran Narakelana berharap agar kebudayaan melayu ini bisa diteruskan nantinya untuk para pemuda. Dengan adanya acara ini ia mengatakan bahwa sebenarnya suku melayu adalah sahabat semua suku.
Ketua Pelaksana Gunadi SB yang juga Kasat Lantas Polres Sergai mengatakan acara ini baru pertama sekali dilakukan, namun untuk kedepannya acara ini aan tetap terus dilakukan. Acara ini juga katanya tidak terlepas untuk menyambut hari ulang tahun Serdang Bedagai yang ke 8 dimana akan jatuh pada 7 Januari nanti.
"Jadi waktu berpantun peserta harus cepat berpikir, karena jika lama membalas pantunnya nilainya akan berkurang dihadapan juri"ujar Gunadi sambil mengatakan Juri diambil dari Akademisi dan praktisi yang ahli sastra melayu.
Namun disayangkan, para peserta yang ikut justru bukan dari kalangan muda mudi, karena lebih banyak yang sudah lanjut usia. Acara ini juga dihadiri oleh Safuan Hadi Umri ketua dewan kesenian sumut dan juga Pemangku adat ke Sultan Serdang, Tengku Ahmad Talaah.
Sumber: http://dnaberita.com
