Benda Seni dan Budaya Indonesia Dikagumi Masyarakat Rusia

Jakarta - Sebanyak 300 karya seni dan budaya Indonesia kini dipajang bersama kilauan aneka macam koleksi barang-barang seni dari kaca dan kristal yang di Museum Kristal, kota Gus-Khrustalny, Rusia. Museum sejarah ini terletak di 250 km ke arah timur Moskow, Rusia. Berbagai barang seni dan budaya yang dipamerkan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua. Kerajinan yang ditampilkan mulai dari ukiran kayu, topeng, patung garuda, patung komodo, keris. Selain itu terdapat pula pakaian daerah, batik, alat-alat musik tradisional, keramik, kaligrafi, peta hingga foto-foto tentang Indonesia.

Pameran yang digelar 16 Februari - 15 April ini memperkenalkan keanekaragaman seni, budaya dan tradisi Indonesia kepada masyarakat kota Gus-Khrustalny. Kota tua dan bersejarah yang didirikan tahun 1756 dan masuk dalam gugusan golden rings Rusia ini sangat dikenal sebagai kota penghasil barang-barang terbuat dari kaca dan kristal.

Wali Kota Gus-Khrustalny, Yuri Grishkin menyambut baik penyelenggaraan pameran ini sebagai upaya untuk saling mengenal dan mendekatkan hubungan kedua bangsa. Indonesia yang jauh secara geografis hadir di tengah-tengah masyarakat yang masih diselimuti cuaca musim dingin.

Sementara itu, Direktur Museum Kristal, Viktoria Ugryumova, antusiasme masyarakat Rusia untuk mengenal seni, budaya dan tradisi Indonesia begitu besar. Setiap hari banyak pengunjung yang datang mulai dari anak-anak hingga orang tua. Dalam empat minggu sejak pembukaan pameran, sudah lebih dari seribu pengunjung yang datang.

"Mereka sangat senang dapat melihat langsung budaya Indonesia di sini. Salah satu yang menarik adalah budaya dan tradisi Papua dimana suku dan peradabannya yang masih terlestarikan”, ujar Ugryumova.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia, Djauhari Oratmangun mengatakan budaya dapat menjadi jembatan bagi kelangsungan hubungan kedua bangsa di bidang lainnya, seperti politik, ekonomi dan pariwisata.

"Jika kedua bangsa dapat mengenal budaya satu sama lainnya secara dekat, akan timbul saling percaya yang berdampak pada kelangsungan hubungan bidang lainnya. Indonesia dan Rusia merupakan negara yang besar dan memiliki keanekaragaman seni dan budaya", kata Duta Besar Djauhari.

-

Arsip Blog

Recent Posts