Kesenian Topeng Banjet Karawang Masih Bertahan

Karawang, Jabar - Kesenian Topeng Banjet khas Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang muncul sejak puluhan tahun lalu hingga kini masih bertahan dan diperkirakan akan terus berkembang, karena kehadiran pertunjukkan kesenian rakyat itu masih dinantikan masyarakat.

"Banyak masyarakat yang menyukai Topeng Banjet. Hingga kini minat masyarakat masih cukup tinggi untuk menyaksikan pertunjukkan Kesenian Topeng Banjet," kata Suherman yang biasa disapa Aa Gober Ketua Grup Topeng Banjet Dewi Asmara di Karawang, Minggu.

Tetapi dibandingkan dengan masa 1990-an, sambutan masyarakat terhadap Kesenian Topeng Banjet sangat jauh berbeda.

Sebab sepanjang tahun 1990 sampai 2007 diakui Aa Gober sebagai masa keemasan Kesenian Rakyat Topeng Banjet di Karawang.

Kesenian Topeng Banjet sendiri merupakan bentuk kesenian tradisional yang jenisnya termasuk seni pertunjukan rakyat atau juga teater tradisional.

Lebih khusus lagi kesenian Topeng Banjet dapat didefinisikan sebagai seni pertunjukan rakyat yang diawali lawakan atau pelawak (bodor) dengan Topeng Banjet, diteruskan dengan pertunjukan seni drama tradisional.

Salah satu tokoh Kesenian Topeng Banjet yang fenomenal di Karawang ialah Nyi Emas atau popluer dengan sebutan Ijem, dengan grup topengnya Dewi Asmara.

Ijem beserta grup topengnya sempat menjadi ikon Topeng Banjet Karawang selama 1990-2007.

Ijem sendiri telah meninggal dunia pada 2007. Kelangsungan grup Topeng Banjet Dewi Asmara, dilanjutkan putra sulungnya, Suherman atau Aa Gober yang menetap di Kampung Gokgik, Desa Lemah Mulya, Kecamatan Majalaya, Karawang.

Sampai saat ini Grup Topeng Banjet Dewi Asmara masih terus memenuhi undangan untuk mengisi panggung hiburan di dalam maupun di luar Karawang.

-

Arsip Blog

Recent Posts