Solo Batik Carnival Angkat Tema Methamorfosis

Solo, Jateng - Solo Batik Carnival (SBC) yang merupakan event tahunan kota Solo, Jateng yang pertama digelar yahun 2008 dan sekarang telah memasuki tahun kelima, kali ini mengambil tema Methamorfosis.

"Proses penciptaannya, batik selalu mengalami perubahan mulai dari kain polos hingga menjadi sebuah kain dengan motif yang indah. Metamorfosis dalam proses membatik itu pula yang mengilhami kami untuk diangkat menjadi thema SBC tahun 2012," kata Konsultan SBC Dynan Fariz di Solo, Senin.

Proses penciptaan batik mulai dari kain polos, diberi pola, kemudian proses pelapisan malam, hingga pewarnaan dan menjadi kain batik itu merupakan proses metamorfosis. Batik selalu mengalami proses metamorfosis.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini tengah menggodok presentasi dari konsep tersebut dalam bentuk workshop yang dilaksanakan sejak Februari lalu hingga 30 Mei 2012. Dalam proses workshop selama empat bulan tersebut, sebanyak sekitar 300 peserta dilatih untuk merancang, membuat, hingga menampilkan kostum carnival secara mandiri. Peserta berasal dari berbagai kelompok umur mulai anak-anak hingga dewasa.

Presentasi dari konsep tersebut, akan dibagi dalam empat bagian yang disebut dengan Meta, yakni meta satu hingga empat. Meta tersebut untuk menggambarkan proses penciptaan dan metamorfosis batik.

"Meta satu mulai dari batik polosan yakni hanya pola, kemudian ada yang sudah dalam proses dilapisi malam. Ada pula meta yang menggambarkan proses batik yang sudah diberi pewarnaan," katanya.

Ia mengatakan dalam gelaran SBC peserta wajib merancang, memakai, dan membiayai produksi kostumnya. "Kita ingin membentuk orang yang kreatif dan mandiri dalam membuat kostum hingga mempresentasikannya".

Fariz dalam hal ini juga menekankan agar peserta dapat memanfaatkan barang-barang bekas di sekitarnya untuk dapat didaur ulang menjadi bagian dari kostum SBC.

Workshop yang berakhir 30 Mei 2012, peserta akan menjalani pelatihan untuk tampil di catwalk jalanan. Dirinya berharap gelaran SBC bisa dikenal sampai tingkat internasional layaknya Carnival di Pasadena Brazil. Gelaran puncak SBC 2012, akan dilaksanakan pada 30 Juni 2012.

Ketua Yayasan SBC Susanto menjanjikan sesuatu yang baru akan ditampilkan dalam SBC 2012 kali ini. Sebelum dipentaskan di catwalk jalanan menyusuri Jalan Slamet Riyadi, Kostum SBC akan dipresentasikan di dalam Stadion Sriwedari Solo agar penonton bisa lebih menikmati keindahan kostum.

"Opening akan kita gelar di Stadion Sriwedari dengan tata panggung yang direncanakan. Setelahnya kostum tetap akan dipresentasikan ke luar, di Jalan Slamet Riyadi agar bisa dinikmati masyarakat luas," katanya.

Selain itu, pihak panitia juga akan memberi penghargaan bagi peserta dengan rancangan kostum terbaik menurut penilaian panitia. "Nantinya akan ada bentuk pengharaan untuk peserta dengan kostum terbaik," katanya.

-

Arsip Blog

Recent Posts