Pemkab Pasaman Ajak Warga Pertahankan Tradisi Minangkabau

Lubuk Sikaping, Sumbar - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat memotivasi masyarakat untuk mempertahankan tradisi khas kebudayaan Minangkabau memakai "baju kuruang basiba" atau baju kurung menutup aurat melalui perlombaan setiap tahun.

"Sejak beberapa tahun belakangan, kami selalu mengadakan lomba pakaian baju kuruang basiba,"kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Kabupaten Pasaman Alfred di Lubuk Sikaping, Senin.

Dia menyebutkan, setiap pemenang memperoleh hadiah berupa tropi dan uang tunai. Melalui lomba tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi serta menghidupkan kembali tradisi memakai baju kuruang basiba bagi masyartakat dalam motto "Adat terpakai, tradisi tidak hilang dan agama tidak terlupakan."

"Paling tidak masyarakat terutama para generasi muda masih dapat mengenal tradisi ini, sehingga tidak hilang begitu saja," kata dia.

Dia mengatakan, memakai pakaian tradisi tersebut mulai hilang di tengah-tengah masyarakat terutama pada kalangan pemuda. Dimana kalangan muda saat ini lebih suka untuk memakai pakaian dengan pesona kekinian yang cenderung untuk menonjolkan aurat.

Untuk peserta dalam kegiatan itu melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Pasaman.

Selain itu, peserta juga akan diikuti oleh setiap kecamatan dengan mengutamakan utusan dari kalangan pemuda.

"Kita mengutamakan peserta dari kalangan pemuda yang berumur 18 hingga 24 tahun untuk mengikuti lomba ini," kata dia.

Rencananya, lomba baju kuruang basiba pada tahun 2012 akan dihelat pada akhir bulan Juni ini.

Baju kuruang basiba adalah baju yang mencerminkan jati diri seorang perempuan Minangkabau. Dimana baju tersebut berbentuk longgar dan dalam sampai ke lutut. Sedangkan lengannya panjang sampai ke pergelangan.

Selain itu baju kuruang basiba juga dilengkapi dengan memakai selendang untuk penutup kepala serta pakai kain sarung (sarung Jawa/Jao) yang menutupi bagian tubuh bagian bawah sampai ke mata kaki.

Pada zaman dulu, baju kurung khas Minangkabau ini sering dipakai oleh kaum perempuan dalam acara seremionial adat dan acara resmi.

-

Arsip Blog

Recent Posts