Dua ABG Dipaksa Mesum, Lalu Direkam

Samarinda - Saat ini, di dunia maya Kota Tepian, tengah beredar video mesum sepasang Anak Baru Gede (ABG). Adegan layak sensor tersebut diperankan dalam keadaan terpaksa. Pasalnya, mereka diancam dan dipaksa bersetubuh. Pelakunya diduga dua pemuda.

Kedua korban, sebut saja Melati (13) dan Raja (15), tercatat sebagai warga Samarinda Utara. Jika menilik usia keduanya, diperkirakan Melati dan Raja masih duduk di bangku SMP.

Melati dan Raja berhubungan badan dengan berbagai gaya, kemudian direkam menggunakan kamera ponsel. Lokasinya di semak-semak yang diduga berada di kawasan Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara. Dalam video itu, wajah Melati dan Raja terlihat jelas.

Video berdurasi 52 menit 17 detik persetubuhan Melati dan Raja itu, diduga dibuat Rabu (26/9) siang lalu. Dalam rekaman terlihat, adegan yang diperagakan diawasi dan diarahkan kedua pelaku. Meski tak terlihat, namun dari suara serta lengan dan kayu yang terlihat, menandakan kalau persetubuhan itu dilakukan di bawah ancaman.

Video tidak senonoh itu disebut telah beredar ke kalangan tertentu. Kasus ini telah dilaporkan keluarkan Melati ke Polresta Samarinda, Senin (15/10) lalu.

Informasi yang dihimpun Sapos, proses perekaman video asusila tersebut berawal saat Melati dan Raja santai berdua di sekitar lokasi kejadian. Tiba-tiba datang dua pemuda yang menuding keduanya telah berbuat mesum. Karena tidak merasa melakukan hal yang dituduhkan kedua pemuda tersebut, Melati dan Raja mengelak. Tapi justru kedua pemuda itu marah dan mengancam akan memukuli keduanya.

Entah siapa yang memiliki ide, kedua pemuda itu lalu menyuruh Raja dan Melati berhubungan badan. Dari rekaman video yang ada, tampak Raja lebih dulu bugil. Sementara Melati awalnya masih mengenakan baju kaus. Tidak diketahui persis bagaimana sebelum video mulai direkam.

"Saat itulah kedua pelaku memaksa kedua korban melepaskan pakaian mereka. Selanjutnya korban (Melati dan Raja, Red) diminta melakukan hubungan suami istri. Jika korban menolak, korban akan dipukuli. Mungkin karena takut, apalagi dalam hutan kedua korban takut dan menuruti permintaan pelaku," ungkap sumber Sapos di lingkungan Polresta Samarinda.

Entah takut atau malu-malu, Raja dan Melati tampak kaku saat beradegan syur. Bahkan Raja beberapa kali menoleh ke arah kamera yang berada di belakangnya. Sementara awalnya Melati sempat menutup dadanya dengan kaos yang dikenakannya. Adegan tersebut dilakukan Raja dan Melati, di atas karpet yang sepertinya sengaja digelar.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Prapto S, melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Siswanto SIK yang dikonfirmasi Sapos, membenarkan ada laporan kasus asusila yang menimpa dua anak di bawah umur.
"Korbannya sudah resmi melaporkan kasus ini. Anggota kami masih melakukan pengembangan penyidikan untuk mencari tahu siapa yang memaksa kedua korban beradegan mesum, lalu merekam dan menyebarkannya," tandas Agus. (oke/rin/ica)

-

Arsip Blog

Recent Posts