Jakarta - Selama dua hari, 3-4 November 2012, nuansa Belitung mendominasi kawasan Parkir Timur, Senayan, Jakarta. Mulai dari aneka masakan, suguhan budaya, cenderamata, sampai brosur yang dibagi-bagikan, semuanya serba Belitung--pulau eksotis yang masuk dalam wilayah Provinsi Bangka Belitung (Babel). Maklumlah, selama dua hari itu masyarakat Belitung yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Masyarakat (IKM) Belitong menggelar hajatan bertajuk “Belitong Exotic Culture & Culinary Expo 2012”. Acara yang dibuka Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan diwarnai atraksi barongsai ini banyak menampilkan festival kuliner dan pentas seni budaya.
Berbagai penganan tradisional disajikan, seperti kue lumpung, dadar gulong, cucor, talam udang, dan kue sri muke ulen-ulen. Sedangkan “makanan beratnya” sebutlah gagan kepala ikan ketarap yang sudah kesohor kelezatannya itu. Festival kuliner ini juga diisi acara makan bedulang, yakni tradisi makan bersama dalam satu dulang diikuti empat orang, yang merupakan cerminan semangat kebersamaan dan kegotong-royongan. Ada pun seni budaya yang ditampilkan antara lain tari Basepen, Antu Bubu, Campak, Baripat, serta aneka lagu daerah Belitung.
Expo ini dimeriahkan pula dengan drama singkat tentang Laskar Pelangi, novel dan film laris yang telah melambungkan daerah Belitung ke penjuru Tanah Air, bahkan tak lama lagi ke penjuru dunia menyusul akan diterbitkannya novel Laskar Pelangi di 45 negara dalam 18 bahasa.
Hujan yang mengguyur Jakarta tak menyurutkan animo pengunjung. Apalagi, saat itu tengah berlangsung pula pameran Indocomtech di Jakarta Convention Center, masih satu kawasan dengan Parkir Timur. Sebagian pengunjung pameran gadget itu menyempatkan diri mampir ke Expo Belitong. Ini membuat Ketua IKM Belitong, Usmandie A. Andeska happy. “Fakta yang terlihat, pengunjung Belitong Exotic membludak,” katanya kepada Gatranews.com.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Babel, Yan Megawantdi, Expo Belitong dimaksudkan untuk lebih mengenalkan kuliner dan seni budaya Belitung ke masyarakat luas. Selain itu, dimaksudkan pula untuk mendukung percepatan pengembangan wisata Belitung menjadi destinasi wisata Asia. Expo Belitong mendapat dukungan penuh dari pemerintah kabupaten setempat, dan Pemerintah Provinsi Babel.
Sumber: http://www.gatra.com
