Pakar: Karya Sastra Mencerdaskan Emosi

Gorontalo - Pakar bahasa dan sastra daerah yang guru besar Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Prof Dr Nani Tuloli mengatakan, karya sastra dapat menjadi medium pendidikan untuk mencerdaskan emosi setiap pelajar.

Hal itu dikemukakannya saat memberikan ceramah dan motivasi menulis pada ratusan pelajar, guru dan Mahasiswa dalam acara Gemar membaca, Rajin Menulis (Gema Rame) yang diselenggarakan Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo di Gedung Aldista, Rabu.

Suatu karya sastra mengandung aspek sosial, psikologi yang menggambarkan realita kehidupan sehari-hari.

Namun sayangnya menurut dia pengajaran karya sastra di sekolah-sekolah cenderung dinomor duakan dibanding mata pelajaran lain, demikian juga dengan kemampuan para gurunya yang mengajar seadanya.

Sebagai alternatif, karya sastra dapat dipelajari disanggar-sanggar, ataupun komunitas yang ada, kata dia.

Dia juga berpesan kepada peserta agar tidak melupakan sastra daerah Gorontalo yang begitu kaya ragam dan mengandung unsur kearifan lokal.

Sebagai contoh Tanggomo, salah satu sastra lisan Gorontalo yang apada masa lalu berfungsi sebagai puisi lisan sekaligus jurnalisme tradisional.

Sementara itu, Kepala kantor Bahasa Gorontalo, Khaeruddin, mengatakan acara Gema Rame yang rutin diselenggarakan setiap tahun, merupakan salah satu upaya pihaknya untuk mendekatkan karya sastra dan bahasa Indonesia bagi kalangan pelajar.

-

Arsip Blog

Recent Posts