Gubernur Babel Apresiasi Budaya Robo-robo

Gubernur Bangka Belitung menerima sekapur sirih pada perayaan Robo-robo
Mempawah, Kalbar – Gubernur Bangka Belitung (Babel) Ir H Eko Maulana Ali mengapresiasi pelaksanaan event budaya Robo-robo 2013 di Kuala Mempawah. Event budaya itu perlu ditingkatkan agar lebih semarak dan memperkuat daya tarik masyarakat luar untuk berkunjung.

“Secara keseluruhan kegiatan Robo-robo di Mempawah ini sudah baik. Namun masih perlu ditingkatkan lagi. Terutama pada rangkaian kegiatannya. Agar kegiatan yang dilaksanakan semakin banyak dan bervariasi sehingga menambah kepuasan bagi masyarakat maupun wisatawan yang datang menyaksikan kegiatan Robo-robo ini,” pendapat Eko Maulana kepada wartawan, kemarin.

Misalnya, dia mencontohkan, rangkaian acara perayaan robo-robo dapat tambahkan dengan kegiatan lomba modern dan berskala nasional. Seperti festival jet sky berskala nasional dengan mengundang peserta dari Jakarta, Pulau Jawa, Bali, dan lainnya.

“Jadi, masyarakat tidak hanya mendengar retorika-retorika saja melainkan acara-acara yang dapat disaksikan dan menjadi hiburan rakyat. Kegiatan lomba tangkap bebek itu sangat menarik dan merakyat. Perlu juga ditambahkan kegiatan yang berskala nasional seperti festival jet sky dan lainnya,” sarannya.

Lebih jauh, gubernur mengatakan, sebagai sesama daerah adat serumpun Melayu, tentu adat istiadat yang ada di Kabupaten Pontianak hampir sama dengan daerahnya. Dengan kesamaan serumpun itulah membuat dirinya mendapatkan undangan khusus dari Raja Mempawah dan Bupati Pontianak untuk menyaksikan secara langsung event wisata robo-robo 2013.

“Ke depan, kami berencana akan mengkreasikan adat istiadat di Babel dengan adat istiadat di sini. Dengan kebudayaan yang serupa sehingga diyakini akan menjadi daya tarik masyarakat setiap tahunnya,” tuturnya.

Bukan hanya itu, dia menilai budaya sebagai identitas bangsa. Menurut dia, bangsa Indonesia berbeda dengan bangsa lainnya di dunia. Salah satunya Amerika yang hanya mengenal satu kultur nasional saja.

“Sedangkan kita di Indonesia tidak hanya memiliki kultur nasional saja melainkan juga kultur daerah. Setiap daerah memiliki ciri khas kulturnya masing-masing. Keberagaman kultur itu mampu menjadi media untuk mempersatukan bangsa ini. Bahkan, dengan budaya kita semakin kuat dalam persatuan dan kesatuan bingkai NKRI,” tegasnya.

“Karenanya, saat ini kami berupaya menggalakkan kegiatan yang berkaitan dengan kultural. Salah satu cara yang kami lakukan yakni dengan membangun kembali adat istiadat Melayu di masyarakat Babel. Dan rombongan yang saya bawa ke Mempawah ini merupakan orang-orang yang bertekad untuk membangun kultur dan adat istiadat Babel mendatang,” paparnya.

Masih dalam upaya memajukan daerah, Gubernur mengaku pihaknya bersama empat gubernur lainnya dalam waktu dekat akan melakukan kerja sama di bidang bahari. Keempat daerah tersebut yakni Bangka Belitung, Kalbar, Jambi, dan Kepulauan Riau.

“Kita akan menandatangani MoU dalam tiga hal. Yakni keamanan wilayah laut, pengembangan potensi kelautan, dan pariwisata bahari. Dalam waktu dekat akan kita tanda tangani MoU kerja sama tersebut,” ungkapnya.

Ditanya bentuk kerja sama dimaksud, dia menjabarkan bahwa nantinya akan ada kunjungan kapal-kapal di empat provinsi Kapal-kapal akan mengelilingi keempat daerah dengan mengemban misi pengembangan wisata bahari.

“Misalnya, kapal akan memulai perjalanan dari Pontianak, Ketapang, Jambi, Kepulauan Riau, dan Babel serta seterusnya. Dalam perjalanannya, kapal akan mengemban misi pengembangan wisata bahari yang ada di daerah itu masing-masing. Sehingga potensi wisata bahari yang ada daerah kita masing-masing akan dikenal masyarakat luas,” pungkasnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts