Budaya Tionghoa Perkaya Khazanah di Riau

Pekanbaru, Riau - Panitia imlek bersama mengadakan perayaan Imlek bersama Rabu (13/2/2013) di Hotel Furaya. Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit dan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat, Tenas Effendi, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, tokoh masyarakat, ikatan keluarga maupun perkumpulan Tionghoa se Pekanbaru, vihara dan lainnya.

Dalam acara yang sekaligus merupakan ajang silaturrahmi tersebut, Tenas menyampaikan arti penting keberadaan budaya Tionghoa di Riau. Budaya Tionghoa sudah berumur sangat tua, kini turut memperkaya khazanah budaya di Riau dan sejak lama hidup berdampingan dengan masyarakat Melayu di bumi lancang kuning.

Sementara itu Ketua Panitia, Kartijo mengucapkan Gong Xi Fa Chai pada seluruh yang merayakan Imlek. Ia menyampaikan harapan, semoga di tahun ular air masyarakat terus hidup dalam suasana aman tentram dan damai.

Peng Sunyoto, penasehat acara, mengatakan, perayaan yang diselenggarakan hari keempat Imlek ini merupakan kegiatan kedua dari tiga rangkaian acara inti yang dilaksanakan dalam rangka menyambut tahun ular air.

Acara pertama yaitu detik-detik menyambut Imlek pada tanggal 9 Februari lalu di Kampung Tionghoa-Melayu Riau di Jalan Karet Pekanbaru. Saat itu juga dihadiri oleh Wagubri Mambang Mit. Selain pesta kembang api, acara diwarnai berbagai penampilan dan hiburan. Setelah perayaan

Imlek bersama kemarin, selanjutnya acara yang akan diselenggarakan adalah Cap Go Meh pada 23 Februari di Kampung Tionghoa-Melayu Riau di Jalan Karet.

Saat itu juga akan diumumkan pemenang berbagai lomba. Memeriahkan Imlek tahun ini, panitia menyelenggarakan bakti sosial, berbagai pertandingan seperti kaligrafi, menghias lampion dan lain-lain.

-

Arsip Blog

Recent Posts