DPRD Dukung FKM Lestarikan Budaya Sumut

Medan, Sumut - Seniman yang tergabung dalam Forum Kesenian Medan (FKM) mengkhawatirkan rencana Pemko Medan yang mengambil alih aset Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU). FKM mengkhawatirkan Pemko Medan akan menyulap TBSU mejadi gedung baru yang bukan diperuntuhkan untuk menikmati kesenian.

Khawatiran FKM dilatar belakangi belum adanya kejelasan dari Pemko Medan mengenai status TBSU. FKM minta untuk menjadikan TBSU sebagai Taman Budaya yang menjadi ruang publik dan pusat kegiatan kesenian dan kebudayaan warga kota Medan

“Kita mengharapkan jangan ada pengalihan fungsi TBSU yang ada di Medan,” kata anggota FKM, Afrion saat FKM melakukan diskusi dengan Ketua DPRD Medan, Amirudin di Medan.

Afrion juga menyayangakan sikap pemerintah yang belum memberdayakan Taman Budaya. Padahal di Sumut ada berbagai macam etnis dan budaya yang bisa dimanfaatkan sebagai ikon pariwisata yag tujuannya juga akan memajukan Sumut.

“Ada delapan etnis budaya asli di Sumut, dan ada banyak budaya dari luar juga yang masuk ke Sumut. Hal tersebut bisa sangat bermanfaat jika dikelola baik oleh pemda,” sebutnya, hari ini.

Afrion juga berharap ada regulasi seperti Peraturan Daerah (Perda) mengenai Taman Budaya, sehingga ada payung hukum yang melindungi TBSU. “Seharusnya ada aturan yang jelas mengatur tentan Taman Budaya,” tegasnya.

Pihaknya mendesak renovasi pertama TBSU yang dilakukan Pemko Medan sejak berdiri ini jangan mengganggu aktivitas kesenian yang sedang berlangsung. “Dalam renovasi Taman Budaya perlu melibatkan seniman untuk menyesuaikan kebutuhan kegiatan kesenian dan kebudayaan,” tegasnya.

Dia mengakui FKM sudah mendapat dukungan dari enam dari delapan fraksi yang ada di DPRD Medan. “Kami sudah ke DPRD Medan, melakukan diskusi kepada 6 fraksi yang ada, dan mendapatkan dukungan dari mereka untuk memberdayakan kesenian yang ada,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Medan, Amirudin juga mendukung penuh perjuangan seniman untuk melestarikan seni dan budaya yang ada di Medan. “Saya dukung penuh perjuangan teman-teman seniman, dan harus terus semangat lakukan kegiatan Taman Budaya,”ujar Politisi Demokrat itu.

Amirudin juga mendesak agar Pemko Medan memberi kejelasan mengenai status TBSU. “Pemko Medan harus beri kejelasan mengenai status TBSU dan akan dibuat apa TBSU setelah diambil alih dari Pemprov Sumut ke Pemko Medan,”jelasnya.

Amirudin juga berjanji akan memfasilitasi antara seniman dan pemko Medan untuk melakukan audiensi agar tidak terjadi miskomunikasi antara dua belah pihak.

Diskusi yang berjalan dengan sederhana itu menghadir sebelas seniman asal Medan di antaranya, Jaya Arjuna, Julkarnaen Siregar, Irwansyah, Darma Lubis dan Afrion dan Ketua DPRD Medan.

-

Arsip Blog

Recent Posts