Puluhan Sastrawan Siap Hadiri Maklumat Sastra

Bandar Lampung, Lampung - Maklumat Hari Sastra Indonesia akan dihadiri sekitar 70 sastrawan, dan dijadwalkan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti serta mantan Presiden RI BJ Habibie siap hadir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 24 Maret 2013.

Penyair asal Lampung, Isbedy Stiawan ZS, di Bandarlampung, Selasa, menyampaikan bahwa pihak penggagas dan panitia Maklumat Hari Sastra Indonesia (HSI) telah menyampaikan informasi kesiapan kehadiran sejumlah sastrawan dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk kesiapan sejumlah tokoh nasional untuk hadir dalam acara yang sangat penting itu.

Menurut Ati Taufiq Ismail, salah satu penggagas Maklumat HSI ini, sebanyak 70 sastrawan Indonesia akan datang dari berbagai kota atau provinsi, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Jakarta, hingga NTB.

Mereka antara lain Budi Darma, Dinullah Rayes, Isbedy Stiawan ZS, Darman Moenir, Harris Effendi Thahar, LK Ara, Gola Gong, Jamal D Rahman, Joni Ariadinata, Helvy Tiana Rosa, Dorothea Rosa Herliany, Zawawi Imron, Damiri Mahmud, Ahmad Tohari, dan sejumlah sastrawan lainnya.

Dari Sumatera Barat, sekitar 36 sastrawan menyatakan siap hadir pada acara ini, kata Isbedy mengutip penjelasan Ati Taufiq Ismail itu pula.

Penggagas Makumat HSI ini, antara lain Ati Taufiq Ismail, Darman Moenir, Harris Effendi Thahar, dan Taufiq Ismail, dan melalui kegiatan ini diharapkan pemerintah dapat menetapkan Hari Sastra Indonesia yang mengacu pada hari kelahiran sastrawan dan pejuang pergerakan nasional Abdoel Moeis.

Setelah Riau mendeklarasikan Hari Puisi yang mengacu pada tanggal kelahiran penyair Chairil Anwar pada November 2012, siap dilaksanakan Maklumat Hari Sastra Indonesia di Bukittinggi, Sumbar, 24 Maret 2013.

Penyair asal Lampung, Isbedy Stiawan ZS juga menyatakan siap hadir dalam Maklumat Sastra Indonesia di Bukittinggi itu.

Menurut dia, sesuai dengan penjelasan penggagasnya, HSI berpedoman pada kiprah kesastrawanan dan pergerakan nasional di masa penjajahan Belanda atasnama Abdoel Moeis.

Sastrawan kelahiran 3 Juli 1883 di Bukittinggi ini telah melahirkan karya yang dinilai monumental, seperti Salah Asuhan (1928), Pangeran Kornel, dan Soerapati.

Maklumat HSI ini akan dilaksanakan pada 24 Mare 2013 di SMAN 2 Bukittinggi (dahulu Sekolah Radja/Kweekschool) Jl Jenderal Sudirman No 5 Bukittinggi Sumbar.

"Saya dapat kabar dari salah satu penggagasnya Darman Moenir bahwa mantan Presiden BJ Habibie dijadwalkan akan hadir," ujar Isbedy pula.

Maklumat HSI ini didorong belum adanya Hari Sastra di Indonesia. Padahal para sastrawan telah ikut mengangkat nama banga.

Selain itu, generasi muda kita perlu sekali mengetahui dan membaca karya para sastrawan, kata Isbedy mengutip para penggagas dalam penjelasan tentang HSI tersebut.

-

Arsip Blog

Recent Posts