Kisah Perempuan Minang Diangkat dalam Drama Musikal

Jakarta - Pertunjukan drama tari bertajuk Legendra Padusi akan dihelat di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 11-12 Mei.

Pergelaran garapan Tom Ibnur, guru besar ISI Padang Panjang, ini merupakan hasil kerjasama Daya Lima, Yayasan Bunda, dan Djarum Apresiasi Budaya. Padusi merupakan sebuah legenda dari Ranah Minang, Minangkabau, Sumatera Barat.

"Saya akan menampilkan tiga legenda perempuan dari Ranah Minang yang menginspirasi perempuan nasional. Percintaan, kesetiaan, dan juga harga diri adalah topik dan tema cerita yang akan ditampilkan secara seni drama, dan tari," kata Tom Ibnur, saat konferensi pers di Blok M, Jakarta, Rabu (1/5/2013).

Pertunjukan ini akan melibatkan 50 penari, dan musisi. Serta dibantu dua nama yang dikenal dengan karyanya yang berkualitas, Rama Soeprapto sebagai sutradara dan Nia Dinata sebagai penulis naskah.

"Ini merupakan kolaborasi pertama mereka berdua dalam membuat satu pagelaran teater seni drama, dan tari," ungkap Tom Ibnur.

Pergelaran ini akan menampilkan serangkaian nama-nama pemain drama yang sudah tidak asing, seperti Ine Febriyanti, Jajang C. Noer, Niniek L. Karim, Arswendy Nasution, dan Marissa Anita.

Pertunjukan ini akan berlangsung dari pukul 14.00 WIB-19.30 WIB. Adapun harga tiket Rp1 juta (Diamond), Rp750 ribu (Platinum), Rp500 ribu (Gold), dan Rp250 ribu (Silver).

-

Arsip Blog

Recent Posts