Phinisi dan Budaya Tana Towa, Angkat Pariwisata Bulukumba

Bulukumba, Sulsel - Perahu phinisi sebagai lambang kemaritiman Indonesia sejak zaman nenek moyang, berasal dari Bulukumba, salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan.

"Bulukumba dari dahulu sudah dikenal yang sudah mengglobal yaitu dengan perahu phinisinya. Banyak orang-orang pandai phinisi lahir disini, maka dikenal juga dengan 'Bumi Phinisi'," ujar Wakil Bupati Kabupaten Bulukumba, Syamsuddin, saat ditemui di Kantor Pemkab Bulukumba, di Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (18/6/2013).

Sentra pembuatan dan pengembangan perahu phinisi ada di Tana Beru. Selain itu, lanjut Syamsuddin, juga beberapa tempat wisata lain yang menjadi daya tarik kabupaten berkontur pantai, daratan dan pegunungan tersebut.

Seperti yang dipaparkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bulukumba, Taufik, pada kesempatan berbeda mengatakan bahwa wisata andalan Bulukumba lainnya adalah pantai pasir putih di Tanjung Bira, agrowisata perkebunan karet serta wisata budaya di desa adat Tana Towa.

"Tanjung Bira itu andalan kita, termasuk kawasan ini jadi ikon wisata. Kemudian pembuatan perahu di Tanah Beru kemudian juga ada wisata agro perkebunan karet. Sedangkan daya tarik di Tana Towa itu berupa budaya," katanya.

Untuk bisa datang ke Desa Tana Towa, tambah Taufik, haruslah meminta izin terlebih dahulu kepada kepala desa. Mengingat kawasan tersebut merupakan desa adat yang dilindungi dan tak sembarang wisatawan bisa masuk tanpa izin.

"Atraksi wisata memang belum terdaftar tapi banyak upacara adat oleh masyarakat adat Tana Towa," tambah Taufik.

-

Arsip Blog

Recent Posts