Dinas Kebudayaan Aceh Gelar Seminar

Banda Aceh, NAD - Duna Kebudayaan dan Pariwisata Aceh hari ini menggelar seminar Temu Budaya Pekan Kebudayaan Aceh ke-6 di Gedung Sultan Selim II, Banda Aceh, Rabu 25 September 2013.
Kegiatan yang dibungkus dengan tema Aceh Satu Dalam Budaya ini dihadiri oleh 300 peserta dan 20 narasumber yang berasal dari tingkat lokal, nasional dan internasional.
Di antara narasumber tersebut yaitu Prof Dr Irwan Abdullah dari UGM Jogjakarta, Prof Dr Mc Kinnon dari Inggris, Dr Oman Fathurrahman dari Jakarta, Prof Dr Othman bin Yatim dari Malaysia, Prof Dr Tatiana Denisova dari Rusia dan Prof Dien Majid dari UIN Jakarta serta Prof Dr Fachry Ali, MA dari Jakarta.
Sekretariat Daerah Aceh T Setia Budi mewakili Gubernur Aceh Zaini Abdullah saat membuka acara pagi tadi mengharapkan kegiatan ini bisa menjadi wahana pemersatu keseragaman sejarah dan budaya Aceh.
"Jika kita menelusuri sejarah masa lampau, maka kita akan menemukan banyak kekayaan budaya Aceh sejak dari abad ke 16 yang bisa membuka mata kita," kata Sekda Aceh.
Kegiatan yang dibuka sejak pukul 09.00 WIB tersebut bakal berlangsung selama dua hari, sejak Rabu 25 September 2013 hingga Kamis 26 September 2013.
Seminar Sejarah dan Budaya Aceh ini bakal berlangsung selama dua hari sejak Rabu 25 September 2013 hingga Kamis 26 September 2013 dengan meliputi 8 materi bahasan.
Di antaranya Implementasi Budaya Aceh dalam bidang pendidikan. Materi ini akan disampaikan oleh Dr M Harun Al Rasyid M Pd dan Prof Dr Warul Walidin MA. Selain itu, Harmonisasi Dinul Islam dalam pengembangan pariwisata akan diisi oleh Dr Aslam Nur MA dan Tg H Zainal Majdi yang menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat. Namun informasi yang diterima ATJEHPOSTcom, Zainal Majdi urung hadir ke Aceh.
Pemateri lain, Prof Dr Alyasa' Abubakar MA dari IAIN dan Prof Dr Dahlan SH dari Unsyiah akan mengisi materi Implementasi Budaya Aceh dalam pelaksanaan Dinul Islam di tingkat gampong. Materi lainnya yang bakal disajikan dalam seminar ini yaitu Budaya Aceh di Era Globalisasi dalam tantangan akan disampaikan oleh Prof Dr Irwan Abdullah dari UGM Jogjakarta serta Dr Jamil Yusuf dari IAIN. Materi terakhir yang akan ditampilkan pada hari pertama pelaksanaan seminar ini akan disampaikan oleh Prof Dr Mc Kinnon dan Dr Oman Fathurrahman dari Jakarta mengenai Warisan intelektual Aceh.
Di hari kedua, panitia seminar juga telah menyusun sejumlah materi menarik lainnya yang akan ajukan kepada 300 peserta dari seluruh Aceh dan perwakilan akademik. Di antaranya, Nilai-nilai perjuangan Tgk Chik Ditiro Muhammad Saman sebagai perekat sejarah dan masyarakat Aceh yang akan disampaikan Fahrul Razi, M.Ip dari Jakarta dan Dr Surayya IT, MA dari Banda Aceh.
Materi di hari kedua seminar juga akan disampaikan oleh Prof Dr Tatiana Denisova dari Rusia dan Prof Dr Othman bin Yatin dari Malaysia mengenai Aceh dalam jaringan intelektual di Era Kesultanan. Selain itu, Prof Dien Majid dari UIN Jakarta bersama Tgk H M Yusuf Wahab dari Pesantren Jeunib dan Dr Husaini Ibrahim, MA dari Unsyiah akan menyampaikan mengenai materi Warisan Intelektual Aceh kepada peserta.
Untuk materi terakhir akan disampaikan oleh Prof Dr Fachry Ali MA dari Jakarta dan Prof Dr Misri A Muchsin MA dari IAIN Ar Ranirry mengenai Aceh dalam tiga dimensi waktu.
-

Arsip Blog

Recent Posts