Opera Batak Bakal Mentas di Jerman

Medan, Sumut - Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, menyatakan dukungannya terhadap pertunjukkan seni Opera Batak di Jerman, dalam rangka memperingati 150 tahun hubungan Batak-Jerman. Opera Batak dengan naskah berjudul Perempuan di Pinggir Danau akan ditampilkan di Rautenstrauch Joest Museum, Koln, Jerman pada 2 November mendatang.
"Saya mendukung sepenuhnya dan memberikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada para anak muda yang telah menunjukkan kecintaan terhadap budaya," ujar Gubsu saat menerima tim Opera Batak di Rumah Dinas Jalan Sudirman 41 Medan. Dalam kesempatan itu, Tim Opera Batak yang hadir yakni, Direktur Artistik, Thomson HS dan Manajer Produksi Ojax Manalu, sementara itu Gubsu didampingi Kepala Badan Promosi dan Investasi Sumut Purnama Dewi dan Sekretaris Dinas Pariwisata Provsu.
Gatot mengungkapkan, undangan Lembaga Persahabatan Indonesia Jerman untuk pementasan Opera Batak di Jerman merupakan sebuah kesempatan baik yang harus dimanfaatkan para penggiat opera batak yang tergabung dalam Pusat Latihan Opera Batak (Plot). "Batak adalah Sumatera Utara, karenanya misi budaya ini juga dimanfaatkan untuk misi promosi Sumatera Utara," sebutnya, kemarin.
Gatot berharap, selama 16 hari berada di Jerman, tim opera batak dapat ikut mempromosikan investasi dan pariwisata Sumatera Utara. "Pementasan Perempuan di Pinggir Danau ini diharapkan ikut memprimosikan Danau Toba khususnya percepatannya sebagai Geopark nasional dan dunia," tuturnya.
Ia mengungkapkan, kebanggaan atas upaya yang terus dilakukan para aktivis dalam melestarikan adat budaya Batak melalui berbagai upaya revitalisasi Opera Batak sejak tahun 2002. "Saya percaya kearifan lokal punya akar sejarah panjang yang mutlak harus terus kita pelihara dan kembangkan, karena ini adalah identitas bangsa, modal utama kita menjadi bangsa berdaya saing," ucapnya.
Gatot juga mengungkapkan, kegembiraannya atas upaya yang terus dilakukan Plot untuk melestarikan opera batak. Menurutnya pemuda memang harus mengaktualkan diri dalam berbagai bidang. Tidak sebatas dunia politik saja, melainkan menjangkau berbagai bidang antara lain budaya, olahraga, ekonomi dan lain sebagainya.
Thomson dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa pementasan berjudul Perempuan di Pinggir Danau adalah karya Lena Simanjuntak, orangBatak yang sudah 32 tahun bermukim di Jerman. Di samping menggelar pementasan Opera Batak, akan diselenggarakan pula Batak Day dengan berbagai kegiatan yaitu ceramah, pertunjukan film, forum diskusi dan informasi tentang Batak dan workshop tor tor untuk anak dan dewasa.
-

Arsip Blog

Recent Posts