Alek Gadang Lestarikan Budaya Minang

Padang, Sumbar - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat lewat Dinas Budaya dan Pariwisata menggelar Alek Gadang (pesta besar) Pekan Budaya 2013 mulai 4 sampai 10 November. Pesertanya dari 19 kabupaten dan kota di Taman Budaya.

Pembukaan festival diawali dengan pawai keliling kota, dimulai dari Taman Budaya jalan kaki menuju Kantor Gubernur Sumbar di Jalan Jenderal Sudirman. Pawainya menampilkan ciri khas daerah masing-masing.

Untuk rombongan pertama masuk dari Kabupaten Agam dengan antraksi budayanya berupa gendang tasa. Ini merupakan paduan gendang dan tasa yang ditabuh sambil bergoyang bersama manusia ijuk, timnya sebanyak 40 orang.

Tak ketinggalan dari Kabupaten Kepulauan Mentawai, kabupaten terjauh di Samudera Hindia, menampilkan tradisi Pangurei, pesta pernikahaan tradisional dari suku Mentawai. Tampilan dari tim Mentawai ini mendapat apresiasi dari warga setempat dan panitia serta jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Sumbar.

"Iya, ini lain dari yang lain, sangat menarik sekali. Saya jarang melihatnya," kata seorang PNS yang sedang mengabadikan momen tersebut.

Tak ketinggalan, dari Kabupaten Dharmasraya yang merupakan daerah transmigrasi ditampilkan seni bertandem dengan kuda lumping.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, kegiatan festival budaya setiap tahun diselenggarakan. “Tujuannya agar pemeliharaan adat di Sumatera Barat terus terjadi dan lewat pekan budaya ini kita tampilkan budaya-budaya di daerah kita,” katanya usai membuka Festival Budaya Sumatera Barat 2013 di depan Kantor Gubernur.

Selain itu, pekan budaya ini juga diajadikan ajang inovasi dan memberikan motivasi untuk memelihara kebudayaan. Dan, mempertahan nilai kesenian serta mengurangi degradasi pemahaman masyarakat, anak muda khususnya, tentang budaya.

“Melahirkan seniman-seniman baru dan budayawan sehingga ketika para budayawan senior tidak ada, kita ada meneruskannya,” ujarnya.

Pekan Budaya Sumatera Barat dilaksanan dari tahun ke tahun. Sejauh ini sudah ada peningkatkan, buktinya rute penerbangan ke Padang naik 40 persen setiap tahunnya.

“Dalam satu minggu pesawat penuh, begitu juga dengan hotel yang selalu terisi penuh, ini adalah indikasi peningkatan pariwisata di Sumatera Barat. Jadi dengan ada Pekan Budaya ini, saatnya pemerintah daerah kabupaten dan kota mempromosikan keunggulan budaya wisata di daerah masing-masing,” tutupnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts