Ramainya Pasar Malam di Festival Legu Gam

Ternate, Malut - Festival Legu Gam ke-13 bukan sekedar festival budaya atau ajang menampilkan tarian khas daerah. Setidaknya bagi masyarakat Kota Ternate, Maluku Utara, festival ini juga membuat roda perekonomian di Ternate bergairah.

Hal ini dikarenakan selama festival berlangsung, warga yang berada di sekitar Ternate bahkan dari Tidore, Jailolo, hingga Sofifi datang ke Ternate untuk turut memeriahkan Festival Legu Gam dengan berjualan di sekitar Festival.

"Festival Legu Gam selalu menjadi acara yang dinantikan oleh warga Ternate. Bukan hanya karena ingin bersama-sama merayakan hari ulang tahun Sri Sultan Mudaffar Syah, tapi juga selama festival berlangsung warga bisa mendapatkan keuntungan dengan berdagang di sekitar lokasi festival," kata Permaisuri Sultan sekaligus Ketua Panitia Festival Legu Gam 2014, Boki Ratu Nita Budhi Susanty, di Keraton Sultan Ternate, Sabtu (12/4/2014).

Pengamatan Kompas.com, sejak sore ruas jalan Kapak Dua menuju lapangan Ngara Lamo ditutup kedua ruasnya. Di sepanjang jalan inilah pedagang dari sejumlah daerah di sekitar Ternate menggelar dagangannya untuk berjualan.

Kondisinya persis seperti pasar malam, di salah satu sudut ada arena bermain. Pengunjung anak-anak bisa bermain pancing ikan atau kereta api, sedangkan pengunjung remaja dan dewasa bisa adu tangkas melempar bola untuk mendapatkan hadiah. Hanya dengan uang Rp 5.000, pengunjung mendapatkan tiga kali kesempatan melempar bola tenis untuk menjatuhkan tumpukan kaleng.

Sedangkan di sepanjang jalan Kapak Dua, pengunjung bisa menemukan pedagang pakaian, jam tangan, poster hingga tas. Untuk menarik pengunjung pedagang memberikan sejumlah potongan harga untuk item tertentu.

Tidak heran jika kemudian banyak warga Ternate yang meminta Festival Legu Gam lebih sering dilakukan, tidak hanya satu tahun sekali. Di Maluku Utara sendiri, ada festival lainnya seperti Festival Teluk Jailolo dan Festival Gura Ici di Kayoa.

Festival Legu Gam 2014 akan berlangsung hingga Sabtu, 26 April 2014. Selama pelaksanaan akan diadakan sejumlah kegiatan budaya seperti kirab, fashion show, pemilihan Jojaru Ngongare atau pemilihan putra-putri Maluku Utara sebagai duta budaya, hingga jelajah Samudera Kie Raha atau berjelajah menggunakan perahu untuk mengunjungi empat kesultanan di Maluku Utara, yaitu Ternate, Tidore, Bacan, dan Jailolo.

-

Arsip Blog

Recent Posts