Festival Budaya Harus Tonjolkan Keistimewaan Yogya

Yogyakarta - Beragam festival kebudayaan yang digelar di kawasan ikon pariwisata Yogyakarta seperti Jalan Malioboro beberapa waktu lalu bisa menjadi ajang mencari masukan bagi penataan obyek wisata tersebut. Pengemasannya pun harus cerdas, jangan sampai malah menenggelamkan budaya dan keistimewaan Yogyakarta. Hal itu disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Ampta Yogyakarta, Santosa.

Menurut dia, festival kebudayaan jangan sampai terjebak pada pentas musik belaka, dan meninggalkan identitas budaya khas Yogyakarta.

"Band-band-an boleh saja, tapi harus ada identitas budaya Yogyakarta," kata Santosa saat ditemui Tribun di kantornya, Senin (23/6/2014) siang.

Menurut dia, justru akan menjadi tidak pas jika pengelola festival memaksakan konsep pentas musik band sembari mengusung nama festival budaya. Pengelola seharusnya berani mengangkat budaya dan identitas Yogya, yang pada akhirnya akan dilihat sebagai pembeda pariwisata Kota Pelajar dibanding wilayah lain.

Secara umum, Santosa menanggapi positif berbagai festival budaya dan seni di kawasan Malioboro.

Dalam jangka menengah, penyelenggaraan festival dapat membantu pengelola Malioboro untuk melakukan penataan terhadap kawasan wisata tersebut.

Ia mengakui, dampak keberadaan even-even tersebut terhadap kunjungan wisatawan memang belum dapat didata secara pasti. Namun, jika mampu dikemas secara baik, bukan tidak mungkin kelak acara-acara itu bisa menjadi tambahan daya tarik pariwisata Bumi Mataram.

-

Arsip Blog

Recent Posts