Bantuan Pengungsi Halmahera Tengah (Halteng) Diselewengkan

Ternate - Dana bantuan Megawati Soekarnoputri saat masih menjabat sebagai Wakil Presiden sebesar Rp200 untuk pengungsi korban kerusuhan di wilayah Maluku Utara, hingga kini belum diketahui pemanfaatannya.

Keterangan yang diiperoleh di Biro Sosial Kantor Gubernur Maluku Utara menyebutkan, bantuan yang diserahkan Ibu Megawati kepada penjabat Gubernur Muhyi Effendie ketika mengunjungi Desa Susupu di Kecamatan Sahu, 23 Desember 2000 lalu itu, disinyalir raib.

Melalui Penjabat Gubernur Maluku Utara, Presiden Megawati juga memberi bantuan dua unit mobil ambulan, uang Rp200 juta, 100 ton beras, peralatan masak dan perlengkapan sekolah di Desa Susupu. Sebelumnya Januari 2000, Mega juga memberikan bantuan Rp50 juta.

Susuou di Kecamatan Sahu (Halmahera) merupakan salah satu tempat di Maluku Utara yang dikunjungi Mega saat masih menjawab Wapres Desember tahun lalu. Yang terlihat hanya mobil ambulance sementara uang tunai Rp200 juta tidak diketahui keamana raibnya.

Penjabat Gubernur Muhyi Effendie, selaku Penguasa Darurat Sipil (PDS) Maluku Utara, belum berhasil dikonfirmasikan. "Pak Gubernur, sejak Senin (10/12) pagi mengunjungi sejumlah kecamatan di Kabupaten Halmahera Tengah," tutur Staf Biro Humas Kantor Gubernur setempat. Sekitar 50 persen diselewengkan. (***)

Sumber: Gatra, 11 Desember 2001
-

Arsip Blog

Recent Posts