Mahasiswa ASEAN & Asia Timur Bahas Budaya di UI

Jakarta - Universitas Indonesia (UI) menjadi tuan rumah dalam The 12th ASEAN and 2nd ASEAN+3 Youth Cultural Forum 2014. Selama lima hari, para delegasi dari 40 universitas di 12 negara ASEAN dan Asia Timur itu belajar mengenal lebih dekat budaya masing-masing negara.

Ketua Penyelenggara A G Sudibyo menyatakan, acara ini dimaksudkan untuk mempererat persahabatan antarbangsa. “Dengan saling mengenal kebudayaan dan permasalahan masing-masing negara, kita dapat meningkatkan toleransi dan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik selama ini,” ujar Sudibyo, seperti dilansir dari laman UI, Rabu (10/9/2014).

Pendapat senada disampaikan oleh Wakil Rektor UI Bidang Pendidikan, Bambang Wibawarta. Dia menilai, penting bagi para pemuda untuk meningkatkan rasa toleransi antarbangsa mengingat tiap negara memiliki budaya yang berbeda.

"Penyelenggaraan dialog antarbudaya di antara pemuda ASEAN penting agar para pemuda ASEAN dapat menghormati perbedaan dan keberagaman yang ada. Sehingga pemuda-pemudi kita tak gagap berhadapan dengan bangsa lain dalam menghadapi era globalisasi ini,” imbuh Bambang.

Hingga 2012, forum tersebut hanya diikuti oleh negara-negara ASEAN. Namun, mulai 2013, tiga Negara Asia Timur, yaitu China, Korea, dan Jepang ikut serta dalam forum internasioanl tersebut sehingga mendapat tambahan nama “ASEAN+3 Youth Cultural Forum.”

Dari 10 negara ASEAN, hanya Myanmar yang tidak mengirimkan delegasi dalam kegiatan tersebut. Adapun delegasi Indonesia diwakili perwakilan dari tiga universitas, yakni UI, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

-

Arsip Blog

Recent Posts