Orkestra Lagu Batak Pukau Ribuan Penonton di Samosir

Samosir, Sumut - Konser lagu Batak yang dibawakan grup orkestra asal Austria, memukau ribuan penonton yang memadati open stage Tuktuk Siadong, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (23/8/2014) malam. Konser diawali acara manortor menyambut sekitar 70-an pemain musik orkestra Austria yang dipimpin Herman Delago.

Sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat Kabupaten Samosir menyambut rombongan Herman Delago disertai pemberian ulos kepada rombongan.

Cuaca mendung yang menggelayut di langit Tuktuk Siadong tak menyurutkan antusias ribuan penonton yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka dihibur aksi Herman Delago dan sejumlah artis pendukung seperti Viky Sianipar, Tongam Sirait, Retta Sitorus, Marsada Band, Jajabi Band dan sejumlah artis penyanyi dari Austria.

Dengan latar musik orkestra dan dirigen Herman Delago, para artis muda Batak itu mampu menghibur dengan sejumlah lagu yang tak asing di telinga para penonton, salah satunya "Butet".

Dua penyanyi perempuan asal Austria memukau penonton ketika membawakan sejumlah lagu Batak dengan fasih.

Proyek Manager konser, Henry Manik mengatakan, konser berlatar musik orkestra itu menunjukkan bahwa lagu Batak sudah diminati warga di luar negeri.

“Musisi luar negeri pun sudah mempopulerkan lagu Batak di Eropa sana. Ini merupakan sebuah kebanggan tersendiri bagi kita. Orang Batak termasuk orang muda harus selalu kreatif dan menghargai lagu-lagu daerahnya sendiri yang ternyata bisa mendunia,” katanya.

Bupati Samosir Mangindar Simbolon mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengenalkan Samosir sebagai tujuan wisata dengan menggelar event pariwisata sepanjang tahun.

"Samosir Negeri Indah Kepingan Surga, dan ini akan kami gaungkan melalui event-event berskala nasional dan internasional sehingga mampu menjadi daya tarik mancanegara," ujar Bupati Samosir, Minggu (24/8/2014), seperti dikutip Antara.

Selain menghadirkan musisi Austria, ada pula kegiatan jelajah alam Samosir yang memiliki topografi daerah perbukitan yang menantang adrenalin.

"Pemkab juga sudah menetapkan Horas Fiesta Samosir sebagai kalender tetap tahunan," ucap bupati.

Untuk mendukung kegiatan pariwisata, kata Bupati, Pemkab Samosir dibantu Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan infrastruktur pendukung seperti penginapan dan jalan.

"Tidak hanya pembangunan fisik, Pemkab juga berupaya membina mental masyarakat melalui pendekatan keagamaan dan adat supaya bisa lebih menerima para tamu sehingga mereka merasa nyaman dan betah berlama-lama di sini," ujar bupati.

-

Arsip Blog

Recent Posts